Ibunda Ashraf Sinclair Janji akan Sering Tengok BCL dan Noah di Jakarta

Jakarta - Meninggalnya suami Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair, secara mendadak membuat banyak merasa sangat kehilangan. Bunga dan Noah nampak sangat terpukul selepas kejadian tersebut.

Begitu pula dengan sang ibunda, Dida Sinclair, yang langsung terbang dari Malaysia menuju Indonesia saat mendengar kabar duka itu.

Baca Juga : 7 Hari Ashraf Sinclair Meninggal, Ini Kondisi Terbaru BCL dan Noah

Namun saat ini keluarga Ashraf sudah kembali lagi ke Malaysia, Bunda. Hal ini dikabarkan oleh Dida melalui Instagramnya.

"Assalamu'alaikum untuk semua yang dikasihi. Untuk sementara keluarga Sinclair sudah pulang ke Malaysia. Kami bersyukur almarhum Ashraf mendapatkan kasih sayang. Kami mohon doa al-fatihah tidak terputus untuknya," tulis Dida.

Meski begitu, sebagai mertua dan juga nenek, Dida berjanji untuk rajin datang ke Jakarta. Ia akan sering menengok istri Ashraf, Bunga Citra Lestari (BCL), serta anak Ashraf, Noah.

"InsyaAllah dengan izin Allah SWT, Umi akan selalu ke Jakarta untuk bertemu dengan anak Umi tersayang, Bunga, dan cucu Umi tersayang, Noah," tutur Dida.

Dida juga menyampaikan rasa cintanya pada orang-orang yang selama ini telah menerima dan mencinta Ashraf sepenuh hati. Ia juga berharap agar bisa bersama lagi dengan putranya di surga nanti.

"Aku sayang kalian semua, atas cintanya untuk anakku Ashraf. Mari lakukan yang terbaik di dunia, jadi kita bisa bertemu lagi dengannya di Jannah InsyaAllah. Alfatihah. Aamiin," tukasnya.

Ibunda Ashraf Sinclair Janji akan Rajin Tengok BCL dan Noah di Jakarta/ Foto: instagram

Seperti diketahui, Ashraf Sinclair dikabarkan meninggal karena serangan jantung pada 18 Februari 2020, sekitar pukul 04.51 WIB. Jenazah aktor asal Malaysia ini kemudian dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Kematian orang tua meninggalkan luka batin untuk anaknya. Tak sedikit anak mengalami trauma setelah orang tuanya meninggal.

Dalam kasus-kasus kematian mendadak, seperti penyakit akut atau kecelakaan traumatis, anak bisa tetap berada dalam fase penolakan dan kemarahan. Hal ini bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

"Tidak bisa mengucapkan selamat tinggal berkontribusi pada perasaan tertekan dan marah," kata psikiater Dr Nikole Benders-Hadi dikutip dari Fatherly.

Itu pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat seperti nenek, Bunda. Kita doakan agar Bunga dan Noah bisa bangkit untuk menjalani kehidupannya ya.

Baca Juga : Inspiratif, Cara BCL & Ashraf Sinclair Mendidik dan Membesarkan Anak

Simak juga intimate interview dengan Marissa Nasution dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)