Manggung Pertama Pasca Ashraf Sinclair Meninggal, BCL Nangis Emosional

Jakarta - Masih berduka karena kepergian sang suami, Bunga Citra Lestari (BCL) tetap menjalankan pekerjaannya secara profesional. Tadi malam (28/2/2020), BCL untuk pertama kalinya kembali manggung setelah kepergian sang suami, Ashraf Sinclair.

BCL menyanyi dalam sebuah acara yang diselenggarakan di TB Simatupang, Jakarta Selatan. Di acara tersebut, BCL teringat kembali dengan mendiang suaminya.

Baca Juga : 7 Hari Ashraf Sinclair Meninggal, Ini Kondisi Terbaru BCL dan Noah

"Lebih dari setahun yang lalu, saya di sini ditemani almarhum suami saya. So, this place adalah special meeting buat saya. Punya kenangan tersendiri buat saya," kata BCL dalam beberapa video yang beredar di media sosial.

Ibu satu anak ini menyanyikan beberapa lagu dalam acara tersebut, termasuk Cinta Sejati. BCL mencoba menahan tangis ketika menyanyikan soundtrack Habibie Ainun tersebut. Bahkan, BCL sempat berhenti sejenak ketika menyanyikan lagu itu.

Tangis BCL kemudian pecah ketika menyanyikan lagu Karena Ku Cinta Kau. Ia begitu emosional ketika menyanyikan lagu tersebut.

"Saat kau ingat aku ku ingat kau. Saat kau rindu aku juga rasa..." begitu bait lagu yang begitu memicu kesedihan ibu satu anak ini.

Lalu BCL diam, menarik napas. Ia membiarkan penonton melanjutkan lagunya.

"Thank you so much. I love you," kata BCL kepada penonton sambil menyeka air mata dan membungkuk tanda terima kasih ke penonton.

BCL menangis ingt Ashraf/ Foto: Dok. Instagram @bclsinclair

Reaksi Bunga Citra Lestari yang sangat sedih ketika mengingat mendiang Ashraf Sinclair adalah hal yang sangat wajar, Bun. BCL belum genap satu bulan ditinggal suami tercintanya.

Menghadapi kematian orang terkasih seperti yang dialami BCL memang tidak mudah. Menurut psikolog Romeo Vitelli PhD, proses berduka setiap orang berbeda-beda. Ada yang dapat pulih dengan cepat, ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama.

Baca Juga : Ibunda Ashraf Sinclair Janji akan Sering Tengok BCL dan Noah di Jakarta

"Ada yang butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk meredakan dukanya. Namun, ada pula orang yang butuh waktu lama untuk menerima kenyataan bahwa pasangannya pergi untuk selama-lamanya," kata Vitelli dikutip dari Psychology Today.

Sementara itu, psikolog keluarga Samantha Ananta mengatakan, seseorang yang kehilangan pasangannya membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Ia perlu mendapatkan dukungan emosional yang penuh.

Bunda, simak juga yuk cerita sedih istri almarhum Herman 'Seventeen' dalam video berikut!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)