HaiBunda

TRENDING

Adik Bongkar Pertemuan Pertama Keluarga dengan BCL Pasca Ashraf Meninggal

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 06 Mar 2020 12:40 WIB
Aishah bersama keluarga Ashraf/ Foto: Instagram
Jakarta - Adik mendiang Ashraf Sinclair, Aishah Sinclair bercerita tentang kondisi keluarganya saat suami Bunga Citra Lestari (BCL) itu meninggal. Pertama kali bertemu BCL, Aishah langsung memeluknya, Bun.

"Kita masuk, Bunga terus dipeluk Umi (Ibu Ashraf), setelah itu saya peluk. Kita saling memandang, saling mengangguk. Untuk saya itu seperti bicara dalam diam, 'Is it real? Yes, this is real'," kata Aishah dalam YouTube Official Ria X, baru-baru ini.


Aishah tidak menampik jika keluarga besarnya merasa sedih dan kehilangan Ashraf. Namun, dia tahu kalau itu semua takdir Tuhan.


"And of course kita sedih, we hurt, we sad. Tapi aku tidak bisa marah karena nomor satu adalah kehendak Allah. Kita yang merancang, Allah yang menentukan," ujarnya.

Menurut Aishah, BCL dan anaknya Noah adalah orang yang paling kehilangan sosok Ashraf. Tapi dia bersyukur kakak iparnya itu perlahan mulai bangkit, Bun.

"Kehilangan yang paling besar sekali dirasakan Bunga dan Noah. Tentu kita sedih karena juga keluarga Ashraf, tapi selama 12 tahun terakhir dia sudah membangun rumah tangga dengan Bunga," ungkap Aishah.

"Saya gembira dan bersyukur Bunga kembali lagi bekerja, karena bagi dia itu adalah salah satu penyembuh," sambungnya.

Mendiang Ashraf bersama BCL dan Noah/ Foto: Instagram @bclsinclair

Bagi Aishah, wajar jika Bunga tak bisa menahan rasa sedih saat pertama kali bernyanyi di atas panggung. Apalagi selama ini dia selalu bernyanyi dengan Ashraf ada di sisinya.

Meski begitu, Aishah memuji keberanian BCL. Menurutnya, hal tersebut adalah langkah kecil untuk BCL terbiasa dengan hidupnya sekarang.

"Langkah kecil lah bagi Bunga dan kita semua, bahkan Noah sudah kembali sekolah. Jadi, langkah kecil untuk terbiasa dengan keadaan baru ini," terang Aishah.

Kehilangan orang tercinta memang bukan perkara mudah untuk dihadapi. Sebab, butuh waktu yang enggak sebentar untuk bisa menerimanya.

Romeo Vitelli, PhD, psikolog dari York University mengatakan, proses berduka tiap orang berbeda-beda. Ada yang cepat, tapi ada juga yang lama.


"Ada yang butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk meredam dukanya. Namun, ada pula orang yang butuh waktu lama untuk menerima kenyataan bahwa pasangannya pergi untuk selama-lamanya," kata Vitelli, dikutip dari Psychology Today.

Bagi yang kehilangan pasangan, mengatasi kesepian merupakan tantangan terbesar dalam melanjutkan hidup. Bisa atau tidaknya tergantung pada diri sendiri, serta dukungan dari teman dan keluarga, Bun.

Bunda, simak juga curhat istri Indra Bekti yang kehilangan buah hatinya, di video berikut:

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK