Jakarta -
Baru-baru ini tunangan Adly Fairuz, Angbeen Rishi melaporkan ibunya, Yulia Irawati ke polisi. Diketahui sebelumnya, Yulia dilaporkan karena terkait pencemaran nama baik. Pihak polisi menyebut laporan dibuat pada Desember 2019.
Pelapornya bernama Samuel, yang diketahui sebagai kuasa hukum Angbeen dan Adly. Hingga kini, polisi belum tahu jelas detail masalahnya. Namun, akhirnya Angbeen buka suara.
Angbeen Rishi membeberkan alasan polisikan ibunya sendiri melalui media sosial. Ia beberkan semuanya lewat caption Instagram dan Instagram Stories. Angbeen peringatkan pada siapapun untuk tidak menyebar
hoax atau fitnah kalau belum tahu kebenarannya.
"
HOAX. Hati-hati dalam menyebarkan FITNAH! kalau belum tau kebenarannya. Dan satu lagi hati-hati dalam berbahasa, ini adalah negara hukum. Tak perlu dan tak perlu lah saya mengumbar aib, tak perlu dan tak perlu lah hal kejam dan siksaan apa yg saya alami," tulis Angbeen Rishi di akun Instagramnya yang dikutip oleh HaiBunda pada Kamis (19/3/2020).
Dalam pernyataannya, Angbeen juga merasa tak perlu menjabarkan bagaimana ia mengalami kekerasan fisik dan verbal bertubi-tubi. Bagaimana ia juga pernah dipaksa mendekati laki-laki yang jauh lebih tua hanya karena uang, dan dipaksa pindah agama.
"
Sampai sering kali mendengar kata 'lebih rendah dari pel***r' hanya karena mencintai orang dengan tulus yang satu IMAN bukan karena uang, karena menurut mereka 'pel***r aja dibayar masa kamu engga? dan dikecam hanya karena saya ingin MENIKAH," sambungnya.
Angbeen Rishi merasa banyak sekali tekanan dan siksaan yang ia alami. Angbeen juga membeberkan satu hal yang membuatnya amat terpukul yaitu mencari rezeki dari pagi ke pagi bukan untuk dirinya sendiri.
 Angbeen Rishi dan Adly Fairuz/ Foto: Instagram |
"
SAYA MANUSIA BUKAN HEWAN, BAHKAN HEWAN PUN DAPAT PERLINDUNGAN. SAYA MANUSIA SAYA PUNYA HAK MEMILIH UNTUK TIDAK MENINGGALKAN AGAMA SAYA. DAN MEMILIH SIAPA YANG SAYA NIKAHKAN," tulis Angbeen Rishi.
Dalam Instagram Stories-nya, Angbeen pun mengutip hadist riwayat Bukhari-Muslim yang berisi tentang larangan bagi orang tua untuk memaksakan kehendak pada anaknya dalam pemilihan calon pasangan.
Selain itu Angbeen mengingatkan siapapun untuk tidak mengurusi hidup orang lain. Ia juga mengingatkan para
netizen yang menghujat keluarganya untuk tidak ikut campur.
"
Dan satu lagi stop bilang saya sesat! Agamaku agamaku! Agamamu agamamu! Terserah pada saya mau pilih agama apa, setidaknya saya konsisten dengan pilihan saya," tulis Angbeen Rishi.
Sebagai penutup, Angbeen Rishi mengungkap selama ini dia diam tak mau mengumbar aib. Namun, menurutnya kini sudah saatnya membongkar semuanya.
Sementara itu, sang ibunda, Yulia Irawati mengaku kecewa setelah dipolisikan anaknya sendiri. Namun, ia pasrah Angbeen dan calon suaminya melaporkan Yulia ke polisi.
"Iya kecewa, iyalah Angbeen tumbuh besar sama saya. Ya buat saya kemarin ya sudah, Tuhan kalau memang anak ambil jalan seperti itu," ujar Yulia mengutip
Selebrita Siang.
Padahal, ia berharap Angbeen datang secara baik-baik kepadanya. Dengan melaporkan ibunya ke polisi, Yulia semakin meragukan Adly sebagai sosok calon suami Angbeen.
 Angbeen Rishi dan Adly Fairuz/ Foto: Instagram |
"Bukannya dia datang ke saya, berharap anak saya, datang temui saya. Tapi ya ini, saya dikasih surat laporan pemanggilan polisi. Ini keraguan saya terhadap laki-laki pasangannya Angbeen," ujarnya.
Adly Fairuz diketahui sudah melamar Angbeen beberapa waktu lalu. Berita soal hubungan yang tak direstui ibu Angbeen juga pernah terdengar, Bunda.
Jika sudah seperti ini, memang alangkah baiknya diselesaikan bersama pihak ketiga seperti konsultan pernikahan, psikolog klinis dewasa, atau pihak yang objektif.
Menurut psikiater Carly Snyder, MD, mungkin pihak ketiga sangat membantu dalam membuat mereka semua yang terlibat untuk meningkatkan komunikasi dan menemukan solusi yang layak untuk perselisihan ini. Konselor juga dapat membantu memfasilitasi pembentukan struktur keluarga baru yang mencakup pasangan.
"Pilihan lain, Anda dan pasangan Anda mungkin setuju untuk menghadiri konseling pranikah atau akhir pekan "Pertemuan Terlibat". Ini dapat membantu mengurangi ketakutan orang tua Anda bahwa Anda menikah terlalu cepat, menikah karena alasan yang salah, menikah terlalu muda, atau menikahi orang yang salah," paparnya di
Very Well Mind.
Simak juga cerita cinta Yannie Kim yang sempat ditentang orang tua:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)