HaiBunda

TRENDING

JK Rowling Pulih dari Gejala Corona Dibantu Teknik Pernapasan, Seperti Apa?

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Rabu, 08 Apr 2020 06:20 WIB
JK Rowling Pulih dari Gejala Corona Dibantu Teknik Pernapasan, Seperti Apa?/ Foto: Getty Images
Jakarta - JK Rowling menyatakan dirinya sudah pulih setelah dua minggu mengalami semua gejala COVID-19. Meski begitu, ia mengaku belum melakukan tes untuk mengetahui apakah benar positif terinfeksi Corona.

Penulis novel Harry Potter ini mengaku, ia sudah sepenuhnya pulih. Pemulihan JK Rowling dibantu dengan teknik pernapasan yang disarankan oleh dokter di Queens Hospital.


"Saya benar-benar pulih dan ingin berbagi teknik yang direkomendasikan oleh dokter, tidak ada biaya, tidak memiliki efek samping yang buruk tapi dapat banyak membantu Anda/orang yang Anda cintai, seperti saya lakukan," tulis JK Rowling di Twitter.


JK Rowling membagikan video praktik pernapasan yang dilakukan oleh seorang dokter. Ternyata, tekniknya cukup sederhana, Bun.

Dokter itu menyarankan untuk mencoba teknik ini bagi mereka yang positif Corona. Bahkan, lebih baik melakukannya sebelum tertular virus untuk mendapatkan udara sebanyak mungkin ke paru-paru.

Foto: Twitter @jk_rowling

Caranya adalah ambil napas dalam-dalam dan tahan selama lima detik. Lakukan ini hingga lima kali. Kemudian, ambil napas lagi dan keluarkan lewat batuk.

Lakukan teknik pernapasan tersebut selama dua kali. Dokter mengatakan, hindari terlalu banyak berbaring karena sebagian besar paru-paru terletak di belakang. Jadi, berbaring malah akan menutup saluran udara dan meningkatkan risiko terkena pneumonia sekunder.

Pneumonia adalah radang paru-paru akut atau infeksi paru akut. Masyarakat lebih mengenal penyakit ini dengan nama paru-paru basah. Pneumonia dapat menyebabkan kematian kalau tidak ditangani dengan tepat karena paru-paru berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen.


Menurut dokter spesialis anak, Sub Spesialis Pulmonologi Respirologi RSCM Dr. dr.Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), hampir semua bakteri atau virus bisa menyebabkan pneumonia. Virus yang paling sering adalah influenza, dan virus Corona tertentu seperti Sars, Mers-CoV, dan COVID-19.

"Jadi, Corona dan influenza adalah virusnya, pneumonia adalah penyakit yang bisa ditimbulkan oleh virus Corona dan virus influenza," ujar Nastiti.

Simak juga fakta dan data corona yang perlu Bunda tahu di video berikut ini.

(sih/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK