Jakarta -
Usai namanya terseret kasus gundik Garuda, Siwi Sidi akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri jadi pramugari. Keputusannya itu sudah diajukan beberapa waktu lalu, namun pada Kamis (16/4/2020) baru diresmikan.
Dalam unggahan Instagram Stories-nya,
Siwi Sidi rela membayar pinalti puluhan juta. Ia dikenai pinalti lantaran mundur sebelum kontraknya selesai, yaitu pada 2 Mei 2021.
Melalui pertimbangan matang dan diskusi dengan keluarga, keputusan Siwi Sidi sudah bulat. Ia kini tak lagi bisa memakai seragam kebanggaannya itu.
"Dan ada penaltinya. Sebuah keputusan yang bikin sakit hati, tapi udah discuss with my family, ya udah ini our decision, berpikiran untuk selalu punya pemikiran positif buat ke depannya, terima kasih buat support teman-teman," tulis Siwi.
Di kesempatan yang sama, ia membuka sesi tanya jawab dengan netizen. Salah satu netizen bertanya, "Dendam, enggak sih kak sama orang yang sudah hancurin karier kakak?"
Dalam jawabannya, Siwi Sidi terlihat berusaha legowo dan tak dendam dengan orang yang diduga memfitnahnya. Siwi juga melampirkan grafis yang berisi sebuah hadits.
Ia pun membalas, "Allah akan ganti yang lebih baik."
Diketahui sebelumnya, di Januari 2020, Siwi Sidi telah melaporkan ke polisi terkait dugaan fitnah yang ditujukan padanya.
Siwi juga mengatakan bahwa selain merugikan dirinya, berita ini juga merugikan keluarganya, terutama sang ibu. Ibunda Siwi tersakiti karena isu Siwi menjadi simpanan petinggi
Garuda. Terlebih, Siwi adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga.
"Karena pencemaran nama baik saya itu benar-benar menyakitkan ibu saya," ujar Siwi.
Simak juga pesan Tasya Kamila pada pembully bayi melalui video berikut:
(aci/jue)