Jakarta -
Setelah keluar dari anggota Kerajaan Inggris, ternyata Meghan Markle dan Pangeran Harry belum bisa hidup tenang. Meghan Markle disebut-sebut sedang memiliki masalah dengan media Inggris saat ini.
Harry sebenarnya sudah mendatangi Pangeran Charles dan Ratu untuk membicarakan hal ini. Tapi, mereka tidak melakukan apa pun untuk mengubah peraturan Inggris.
Seorang sumber mengatakan, selama di Inggris, Meghan merasa tertindas oleh media. Ia selalu dikritik dalam setiap hal kecil.
"
Harry sudah terlalu lama berurusan dengan hal ini. Dia mengatakan, tidak akan membiarkan ini menghancurkan hidupnya dan pernikahan mereka," kata sumber tersebut dikutip dari
Daily Mail.
Namun, mungkin situasi berbeda jika Kate Middleton yang terus menerus dikritik oleh pers. Meghan mengatakan kepada teman-temannya, kalau Kate terus menerus dikritik oleh pers, keluarga kerajaan akan mengubah kebijakan medianya.
Meghan Markle dan Pangeran Harry/ Foto: AFP/TOBY MELVILLE |
"(Meghan berkata) tidak ada yang akan tahan dengan itu, dan sistem yang rusak serta usang akan direvisi, Pihak yang bertanggung jawab atas serangan mereka akan ditutup," kata teman Meghan Markle.
Meghan Markle akhirnya menggugat Mail on Sunday atas penerbitan surat yang ia tulis kepada ayahnya setelah pernikahan. Ia telah menjalani sidang pertamanya pada Jumat (24/4/2020).
Dikutip dari
Strait Times, Pengacara Meghan, David Sherborne mengatakan, surat tersebut berisi hal pribadi kliennya. Hal ini melanggar privasi
Meghan Markle.
Meghan Markle dan Pangeran Harry juga telah memutus hubungan dengan tabloid ternama di Inggris. Tabloid yang dimaksud termasuk Daily Mail, Sun, dan Mirror.
Bagaimana pendapat Bunda terkait hal ini? Share di kolom komentar yuk!
Lihat juga video Yannie Kim yang membeberkan karakter pria Korea di sini.
(sih/rap)