Jakarta -
Kasus COVID-19 di Indonesia masih terus meningkat, Bunda. Sampai hari ini, Jumat (1/5/2020), pasien yang dinyatakan positif berjumlah 10.551.
Juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, saat ini 89 laboratorium sudah siap bekerja. Dan sudah menyelesaikan pemeriksaan spesimen sebanyak 102.305. Sebanyak 76.538 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 10.551 positif dan 65.987 negatif.
"Kalau kita melihat data ini, maka proporsi laki-laki 58 persen, wanita 42 persen. Artinya memang lebih banyak laki-laki yang menderita sakit COVID-19 ini," kata Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Jumat (1/5/2020).
Lebih lanjut, Achmad Yurianto menyampaikan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif sampai saat ini adalah 10.551, pasien sembuh menjadi 1.591, dan yang meninggal berjumlah 800.
"Penambahan pasien konfirmasi positif 433 orang, sehingga menjadi 10.551, pasien sembuh bertambah 69 orang sehingga jadi 1.591, pasien meninggal bertambah 8 orang sehingga menjadi 800 orang," jelasnya.
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 233.120 orang, dan pasien dalam pemantauan (PDP) 22.123. Dengan 318 Kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia sudah terdampak.
Dalam kesempatan yang sama, Achmad Yurianto mengingatkan, keberhasilan untuk membendung
COVID-19 ini akan sangat memengaruhi beban perawatan di rumah sakit. Semakin sedikit pasien yang dirawat, akan semakin ringan beban rumah sakit.
"Artinya kalau kita tidak berhasil mengendalikan penularan, maka beban layanan rumah sakit akan meningkat. Maka sama-sama kita tingkatkan imunitas diri, dengan sabar, tenang, tidak panik, istirahat cukup dan teratur," tukasnya.
Simak juga 6 hal yang perlu Bunda tahu terkait Corona dalam video ini.
(yun/muf)