Jakarta -
Baru-baru ini kabar tak mengenakkan datang dari aktor Okan Cornelius. Ia menggugat cerai istrinya, May Lee atau Lee Sachi.
Waktu digugat cerai, May Lee awalnya tak tahu. Ia kemudian memastikan hal tersebut ke pengadilan bersama pengacaranya.
Setelahnya, saat ditanya tentang kabar perceraian, May Lee pun mengaku ia menerima keputusan dirinya digugat cerai. Meski demikian, May Lee ingin hubungan dengan Okan baik-baik saja, tak mau ada keributan.
"Sebenarnya penginnya semua baik-baik ya, terlepas nanti jodoh kita sudah selesai, penginnya semua baik-baik komunikasi baik-baik, nggak mau ribut-ribut juga sih," kata May Lee di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, dikutip dari detikcom.
May Lee mengungkap, sebenarnya ia sudah ingin mengajukan gugatan lebih dahulu. Niatnya ingin menggugat cerai Okan sudah ia miliki sejak setahun menikah."Kalau dia mau menggugat saya, ini kan dua tahun pernikahan ya, jadi sebenernya buat saya enggak penting digugat atau tergugat. Kalaupun saya mau menggugat, itu sudah dari 1 tahun pernikahan saya," ujarnya.
Okan Cornelius dan May Lee/ Foto: Palevi S/detikHOT |
Saat terbesit keinginan untuk bercerai, May Lee pun masih berupaya agar rumah tangganya membaik.
"Cuma kan ya namanya perempuan pasti punya adaptasi pengin supaya hubungannya baik-baik dan enggak mau ribut-ribut apapun. Jadi misalnya kalaupun kita harus pisah pun enggak ada pertengkaran," sambungnya.
Menurut psikolog klinis, Christina Tedja MPsi, jika ditanya mengenai penyebab perceraian, pasti banyak sebabnya. Menurutnya, zaman sekarang, usia pernikahan tampaknya bukan lagi sebagai tolak ukur untuk memprediksikan terjadinya perceraian.
"Dari mulai usia pernikahan yang 2 jam sampai puluhan tahun juga bisa aja bercerai," kata psikolog yang akrab disapa Tina, saat ngobrol dengan HaiBunda.
Tina mengatakan, untuk mempertahankan suatu pernikahan terutama yang sedang dalam masalah, membutuhkan daya juang yang lebih. Biasanya, contoh kasus yang paling sulit ditolerir hingga berujung dengan jalan cerai misal, perselingkuhan tak berkesudahan, adiktif atau kecanduan sesuatu seperti alkohol, narkoba dan lainnya.
"Belum lagi kalau ada KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), permasalahan mental seperti gangguan kepribadian, dan sebagainya," kata psikolog yang berpraktik di Ciputra Medical Center, Lotte Shoping Avenue, Jakarta.
Simak juga pesan Lenna Tan bagi pasangan yang ingin menikah muda:
(aci/jue)