Jakarta -
Beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat dinyatakan positif corona. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa minggu, kondisi Budi Karya pun membaik.
Budi Karya Sumadi kemudian dinyatakan sembuh dari Covid-19. Perjuangannya melawan penyakit ini membutuhkan niat dan tekad, Bun.
Nah, berikut ini 5 fakta Menhub Budi Karya Sumadi ketika berjuang melawan corona:
1. Sempat mengira sakit tifusSebelum dinyatakan positif corona, Budi sempat mengira dirinya terkena tifus. Ini karena gejalanya mirip, yaitu imunitas menurun.
Awalnya, berdasarkan hasil laboratorium dan diagnosis dokter,
Budi Karya bukan terkena corona. Tapi, hanya sakit tifus. Ini karena ada satu indeksnya berlawanan dengan Covid-19.
"Sehingga, saya merasa enggak sehat itu sebelumnya, sebelum sampai saya enggak sadar itu tahunya tifus," kata Budi Karya dikutip dari
20detik pada Rabu (6/5/2020).
2. Sempat tidak sadarkan diriDua atau tiga hari setelah dinyatakan positif corona, Budi Karya tidak sadarkan diri. Ia tidak sadar selama 14 hari.
"Saya sudah enggak sadar, yang ada istri sama anak saya dan saudara saya," ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi/ Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom |
3. Mimpi ketika tidak sadarBudi Karya bercerita sempat mengalami pengalaman personal ketika tidak sadarkan diri. Ia sempat satu kali bermimpi mengikuti tes menjadi penerbang alias pilot.
Namun, dalam mimpi tersebut Budi Karya tak kunjung lulus tes penerbang. Pada akhirnya, dalam mimpi tersebut Budi Karya menjadi orang terakhir yang lulus tes penerbang.
Budi Karya mengatakan, mungkin ia bermimpi seperti itu karena diskusi sebelum sakit bersama Menteri Pariwisata, Wishnutama. Mereka berdiskusi tentang kendala pariwisata Indonesia, yaitu sulitnya bisnis transportasi di masa pandemi seperti saat ini.
4. Tidak bisa makan pedas dan asinKetika sakit, Budi Karya mengaku, ia tidak bisa makan pedas dan asin, Bun. Seolah-olah lidahnya itu menolak makanan dengan cita rasa pedas dan asin.
"Orang Covid pertama kali itu enggak suka asin sama pedas. Padahal, saya itu penggemar pedas kan. Ini pedas dikit saja enggak bisa," ujar Budi Karya.
Bukan hanya Budi Karya, salah satu orang rumahnya yang juga terkena
corona tidak mau makan pedas dan asin. Ia mengatakan, makan pedas merupakan salah satu hal yang belum bisa dilakukannya.
5. Pernah bernazar sebelum sembuhSebelum dinyatakan sembuh, Budi Karya Sumadi sempat bernazar. Ada beberapa hal yang ia nazarkan.
Pertama, Budi Karya ingin lebih banyak meluangkan waktu bersama istri dan anak-anaknya. Kedua, ia juga ingin menyempatkan diri untuk berkumpul dengan keluarga besar, seperti saudara-saudara dan keponakannya.
Nazar lain, ia ingin membuat bazar amal bersama teman-teman satu almamaternya. Selain itu, Budi Karya juga berjanji tidak akan marah-marah kepada anak buahnya setelah sembuh dari corona.
Budi Karya juga bernazar akan mengajak rekan-rekan wartawan untuk nongkrong atau makan bersama lho. Ia juga memiliki nazar untuk negara. Tapi, belum bisa ia sampaikan secara detail.
Lihat juga fakta dan data corona yang wajib Bunda ketahui berikut ini.
(sih/rap)