Jakarta -
Ibunda Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Buniarti Ningsih baru saja merayakan ulang tahun ke 75 pada Kamis (7/5/2020). Momen bahagia tersebut pun diunggah dalam akun keluarga Ahok @btpnd.
Dalam potret tersebut, ibunda Ahok terlihat menghadap kue ulang tahun. Di belakangnya berdiri Ahok, Puput, dan cucunya yang masih bayi, Yosafat. Mereka terlihat sangat bahagia dengan tersenyum di hadapan kamera.
Postingan tersebut juga disertai dengan ucapan yang menyentuh. Yang diduga ditulis oleh
Puput.
"Selamat Ulang Tahun Mama! Mama yang selalu mengajarkan apa arti 'kesabaran' di dalam menjalani kehidupan di dunia ini.. Sabar menghadapi FITNAH orang-orang yang menghakimi sebelah mata tanpa mencari tahu FAKTA apa yang sebenarnya terjadi.." tulis akun tersebut, dilansir Instagram, Jumat (8/5/2020).
Dalam caption tersebut juga Puput menuturkan bahwa selama ini ibu mertuanya telah berlaku baik padanya. Ibunda Ahok juga mengajarkannya bagaimana menjadi istri yang baik serta cara mendidik anak. Puput nampak begitu bersyukur dengan kehadiran mertua yang begitu menyayanginya.
"Mama yang selalu mengajarkan bagaimana menjadi istri yang baik dan Mama yang selalu mengajarkan cara mendidik anak yang baik. Terimakasih mama atas nasihat & supportnya selama ini.. Membuatku menjadi semangat & termotivasi," tulisnya.
Tak lupa Puput memanjatkan doa agar ibu mertuanya selalu sehat dan panjang umur
"Doaku untuk mama, kiraNya Tuhan selalu memberkati hidup Mama dengan sehat, panjang umur, penuh sukacita dan damai sejahtera dalam hidup mama We love you." tukasnya.
Ulang Tahun ke-75, Ibunda Ahok Dapat Doa Menyentuh dari Puput Nastiti/ a/ Foto: instagram |
Tampaknya, Puput dan ibunda
Ahok benar-benar dekat ya, Bun. Bicara soal hubungan menantu dan mertua, para peneliti menemukan bahwa orang yang tidak berharap dekat dengan mertua sebelum menikah, cenderung tidak dekat setelah menikah. Sedangkan menantu perempuan yang berharap dekat dengan ibu mertua dan memiliki hubungan positif, akan dekat ketika sudah menikah seperti yang diharapkan. Hal ini bergantung cara kita berkomunikasi satu sama lain, yang berdampak pada kualitas hubungan.
Peneliti drs.Rittenour dan Soliz, menunjukkan bahwa kekuatan komunikasi, seperti mengomunikasikan dukungan sosial, dapat meningkatkan hubungan mertua dan menantu perempuan. Selain itu, ibu mertua dan menantu perempuan juga dapat berbagi pikiran dan perasaan mereka satu sama lain.
"Misalnya, jika seorang ibu mertua merasa kesal atau tertekan tentang musim liburan yang akan datang, dia dapat berbagi dengan menantu perempuannya untuk membangun ikatan mereka," jelas Rittenour, dilansir
Psychology Today.
Simak juga intimate interview dengan Enno Lerian dalam video ini:
(yun/som)