Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Cinta Didi Kempot & Istri Pertama, Ngamen ke Kos Lalu Diberi Rp100

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Sabtu, 09 May 2020 13:51 WIB

Pelayat melintas di depan karangan bunga duka cita almarhum Didi Kempot di rumah duka Sumber, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Penyanyi campursari dengan nama asli Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot meninggal dunia pada pukul 07:45 WIB pada usia 53 tahun, Almarhum dimakamkan di tempat kelahiran Ngawi Jawa Timur. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.
Kisah Cinta Didi Kempot & Istri Pertama, Ngamen ke Kos Lalu Diberi Rp100/ Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Jakarta - Berawal dari mengamen di indekos Putri, Didi Kempot akhirnya menikahi istri pertamanya. Kala itu, Putri masih menjadi buruh pabrik dan indekos di daerah Daan Mogot.

Didi kempot yang masih menjadi pengamen jalanan, datang ke indekos Putri. Ia masih ingat, saat itu memberi uang receh Rp100 kepada Didi.


"Saya dahulu memang kerja buruh pabrik garmen (memproduksi sepatu ternama) di Jakarta. Ia ngamen di kos saya. Masih ingat saya kasih Rp100 dulu masih ingat sekali," kata Putri dikutip dari detikcom.

Istri pertama Didi Kempot ini kemudian mengenang masa-masa awal pernikahannya di tahun 1994. Mereka mengadakan pernikahan yang sangat sederhana, di KUA dan hanya mengundang para pengamen, Bun.

Setelah menikah, perjuangan mereka berdua justru baru dimulai. Putri dan Didi Kempot sama-sama bergelut mencari nafkah.

"Usai nikah kita cari kontrakan tak jauh dari indekos saya. Perjuangan kami sangat luar biasa. Setiap hari Bapak ngamen dan saya kerja di pabrik garmen," tambahnya.

Putri juga masih ingat ketika mendampingi Didi Kempot seleksi di dapur rekaman sampai harus antre berjam-jam. Ia juga rela turun naik angkutan umum untuk menemani Didi Kempot ke studio rekaman.

"Ngantrenya di studio rekaman rekoso (sengsara) banget. Saya naik bus berangkat pagi pulang sore masih rekoso (sengsara) masih gandul bus, saat berjuang itu," cerita ibu satu anak ini.

Putri mengatakan, Didi Kempot selalu berpesan kepada Sobat Ambyar untuk tidak lupa dengan asal-usul. Meski sudah sukses berkarier, harus selalu rendah hati.

Meski hidup sangat sederhana, Putri dan Didi Kempot dapat mempertahankan pernikahan mereka. Padahal, dikutip dari Yourtango, uang bisa menjadi salah satu masalah dalam pernikahan, Bun.


Keadaan akan memburuk terutama kalau masing-masing memiliki kebiasaan yang berbeda dalam mengatur uang. Untuk mengatasi masalah ini, Bunda dan Ayah perlu membicarakannya.

Bunda dan pasangan harus berada dalam satu pemahaman yang sama tentang uang. Buat rencana keuangan bersama dan fokus kepada situasi yang sedang dihadapi.

Lihat juga cerita Mona Ratuliu yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan suaminya berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda