Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Iis Dahlia Umbar Cicilan Rumah Rp250 Juta, Anak Risih Dinyinyiri Netizen

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 10 May 2020 09:17 WIB

Iis Dahlia saat ditemui di studio Trans TV.
Iis Dahlia Umbar Cicilan Rumah Rp250 Juta, Anak Risih Dinyinyiri Netizen/ Foto: Noel/detikFoto
Jakarta - Artis Iis Dahlia mengaku merasakan dampak Corona, Bun. Salah satunya, berkurangnya job menyanyi off air selama beberapa bulan belakangan.

Alhasil, hal itu berimbas pula pada penghasilannya sebagai penyanyi. Hal itu sempat Iis lontarkan beberapa waktu lalau dalam sebuah acara. Penyanyi dangdut ini mengaku pusing membayar cicilan rumahnya sebesar Rp250 juta sebulan.


Buntut dari curhatannya, Iis malah mendapat nyinyiran dari warganet soal angka cicilan tersebut. Bahkan dikabarkan ia dimarahi sang suami, Satrio Dewandono karena membocorkan cicilan rumah mereka.

Melalui tayangan Rumpi No Secret, Iis menampik kabar terkait marahnya sang suami. Sebaliknya justru putranya, Devano Danendra yang merasa tidak senang dan risih.

"Lebih ke anak sih sebenarnya, Devano, kalau Devano kan gimana banget," tutur Iis Dahlia, dilansir YouTube Trans TV, Minggu (10/5/2020).

Iis pun mengatakan, awal dari berita tersebut menyebar karena ia mengungkap rahasia dapur rumah tangganya pada rekan-rekan artis lainnya. Ia memang sudah terbiasa banyak bercerita jika sedang berkumpul dengan teman-teman artisnya.

"Sebenarnya itu berita berawal dari gini lho, kayak umpamanya sering ketemu Billy, Raffi, Ruben, Ayu, pokoknya kalau kita acara bareng bertahun-tahun tuh dapur-dapur kita kan pasti tahu dan kalau gue kan demennya ngumpul ya, jadi kalau ada satu acara tuh enggak mau yang ruangannya misah-misah," jelas Iis.

Rumah Mewah Iis DahliaIis Dahlia Umbar Cicilan Rumah Rp250 Juta, Anak Risih Dinyinyiri Netizen/ Rumah Mewah Iis Dahlia/ Foto: YouTube


Di samping itu, Iis sendiri mengaku sejak muda memang terbiasa mencicil sesuatu jika ingin membeli sesuatu yang besar. Dia juga mengaku harus bekerja keras dulu untuk bisa mewujudkan keinginannya.

"Aku hidup ada planning, karena kita bukan orang kaya, kalau orang kaya kan beli rumah jebret, kalau gue mah enggak, gue kerja untuk membayar apa yang jadi planning kita," jelasnya.

Sementara itu, saat ini Iis juga berharap agar hal ini tak perlu terlalu dibesar-besarkan. Karena sebenarnya masih banyak yang memiliki cicilan rumah lebih besar daripada dirinya.

"Maksudnya gini lho ketika nanti sudah masa tua kan, kita mau menikmatinya ya. Sekarang kerja dulu nyicil kan enggak kenapa-napa, di luar sana masih banyak yang cicilannya jauh lebih besar daripada gue," tukasnya.

Bicara soal cicilan rumah, menurut perencana keuangan, Sari Insaniwati, untuk membeli rumah kita perlu mengalokasikan dana 30 persen dari total pendapatan. Sedangkan, yang 50 persen lagi untuk keperluan sehari-hari,

"Kalau bisa nih, 30 persen saja itu dialokasikan untuk alokasi rumah. Kalau ingin punya rumah. Sisanya, 10 persen tabungan," kata Sari dikutip dari CNBC Indonesia.

Tujuan menyisihkan 30 persen adalah agar Bunda terbiasa ketika menyicil rumah. Karena menurut Sari, cicilan rumah seharusnya sebesar 30 persen dari penghasilan.


Simak juga fakta dan data Corona dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda