Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Iis Dahlia Ngamuk Fotonya Dicatut untuk Pemberitaan Kriminal, Ada Apa?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 30 Jul 2021 16:40 WIB

Iis Dahlia saat ditemui di studio Trans TV.
Iis Dahlia/ Foto: Noel/detikFoto

Iis Dahlia seketika merasa emosi saat fotonya dicatut untuk pemberitaan kriminal. Ia terkejut ketika fotonya dicatut untuk berita yang tak ada sangkut paut dirinya, Bunda. Iis pun meluapkan emosinya ini melalui akun media sosialnya.

Bunda dua anak itu mengunggah tangkapan layar yang terdapat judul artikel yang memuat fotonya di sana. Artikel diterbitkan salah satu media lokal dan berisi tentang penangkapan pelaku jual surat swab antigen serta PCR palsu.

Dalam berita yang sudah dihapus itu, pelaku rupanya memiliki nama yang sama dengan artis 49 tahun itu. Soal nama yang sama, Iis mengaku tak keberatan, namun ia menganggap pembuat berita sudah keterlaluan karena memajang foto dirinya di artikel tersebut.

"Fixed! Jangan baca media online deh. ASLI enggak ada yang benar beritanya guys. Kenapa juga tiba-tiba ada nama gw plus foto. OK mungkin kalau namanya sama tapi foto?!!" tulisnya, di akun Instagram, dikutip Kamis (29/7/2021).

Banner Kronologi TV Korsel Permalukan RI

Iis Dahlia pun tak tinggal diam. Ia juga menyebut akun Instagram Perhimpunan Wartawan Indonesia untuk melaporkan tentang fotonya yang dicatut untuk pemberitaan kriminal itu, Bunda. Ia merasa pembuat berita perlu diberikan sanksi karena sudah mencemarkan nama baiknya.

"@pwipusat apakah hal semacam ini akan terus dibiarkan?? Oknum wartawan seperti ini yang senang banget fitnah orang. Harusnya sih dikasih sangsi, orang lagi pada susah nih. Ayo lah bikin tulisan dan berita yang bener."

"Kampungan ah lama-lama membodohi masyarakat ini mah, orang baca media bukannya malah pintar..ini nama baik orang woi," katanya.

Iis Dahlia berharap ke depannya tidak ada lagi kasus yang serupa. Ia pun tampak tak melaporkan hal ini ke ranah hukum. "Biar Allah yang balas kelakuan manusia yang cari duit dengan cari gini. Emosi ujug-ujug ada berita begini," tulisnya.

Iis juga meminta penjelasan kepada media terkait mengapa pemberitaan kriminal yang memuat fotonya itu dibiarkan terpublikasi.

Melihat luapan emosi Iis Dahlia di Instagram, para rekan selebritis pun memberikan dukungan. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga tips dari dr.Reisa agar tak terjebak hoax di era pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]


DUKUNGAN REKAN ARTIS UNTUK IIS DAHLIA

Iis Dahlia saat ditemui di studio Trans TV.

Iis Dahlia/ Foto: Noel/detikFoto

Iis Dahlia pun banjir dukungan di Instagram. Para rekan selebritis pun memberikan simpati padanya, Bunda.

"Astagfirullah lagi susah cari duit bgini mbok ya jangan cari duit dengan buat berita NGASAL begini dong yaa...please cari duit halal donk jadi wartawan. Sabar ya mba ayank," tulis pedangdut Kristina.

"Astagfirullah ampun deh fitnah begini sih," kata Nola Be3.

"Ya Allah gimana sih nih, kenapa jadi ber andai-andai sendiri sih tuh orang, ini sih fitnah banget," tulis sahabatnya, Chintami Atmanagara.

Terkait masalah ini, ada pelajaran yang bisa kita petik ya, Bunda. Sebagai pembaca, kita harus pandai memilah informasi yang hoax atau benar-benar fakta. Bagaimana caranya? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

TIPS AGAR TAK TERMAKAN HOAX

Close up of a computer keyboard with word of hoax on the red button

ilustrasi hoax/ Foto: Getty Images/iStockphoto/CreativaImages

Sebelumnya, HaiBunda pernah membahas bagaimana agar Bunda tidak mudah termakan berita hoax atau berita kebohongan. Ya, di era serba canggih ini, makin cepat pula beredar berita palsu. Bagaimana tips agar tidak termakan hoax? Berikut tipsnya:

1. Waspada dengan judul provokatif

Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung tertuju ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.

Oleh karena itu, apabila melihat berita dengan judul provokatif, sebaiknya mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, setidaknya bunda sebagai pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang.

2. Perhatikan kualitas tulisan berita dan waktu publikasi

Jika bunda melihat banyak ejaan yang salah, semua judul pakai capslock atau tanda baca dramatis, lebih baik jangan percaya dulu isi beritanya. Sumber-sumber yang dapat dipercaya memiliki standar proofreading dan gramatikal yang tinggi. Perhatikan waktu publikasinya atau beredarnya berita, apakah berita tersebut merupakan daur ulang atau enggak. Demikian dikutip dari laman Harvard Summer School.

3. Periksa sumber dan fakta

Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat. Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.

Satu hal lagi, bagaimana Bunda menemukan artikel itu? Jika konten muncul di feed media sosial atau dipromosikan di situs web yang dikenal dengan clickbait, sebaiknya hati-hati. Bahkan jika informasi itu dibagikan oleh seorang teman.

4. Cek keaslian foto

Di era digital, bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita hoax juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.

Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda