Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Viral Fenomena Suara Dentuman di Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 11 May 2020 12:58 WIB

Ilustrasi dini hari
Viral Fenomena Suara Dentuman di Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG/ Foto: Getty Images/fotoVoyager
Jakarta - Fenomena suara dentuman kembali viral setelah beberapa waktu lalu sempat terdengar di Jakarta dan sekitarnya. Kini suara dentuman itu terdengar di beberapa daerah di Jawa Tengah yaitu Sragen, Boyolali, dan Solo. Dentuman tersebut pun membuat keramaian di media sosial.

Mengutip detikcom, pengguna akun di Facebook mengaku mendengar dentuman misterius tersebut. Menurut pengakuannya, dentuman itu didengar secara luas dari Pati di kawasan Pantura hingga Solo, Sragen dan Boyolali.


"Terdengar suara dentuman seperti gunung meletus.. Atau bom ya?" demikian ditulis akun Udyn Oepewe, akun milik seorang warga Solo.

Sementara itu, menurut Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie, terkait fenomena suara dentuman yang terdengar di beberapa daerah di Jawa tengah (Sragen, Boyolali, Solo), dari hasil monitoring yang dilakukan oleh BMKG stasiun geofisika Banjarnegara bahwa itu tidak terkait dengan gempa tektonik.

"Dapat kami sampaikan bahwa suara dentuman tersebut tidak terkait dengan aktivitas seismik (gempa tektonik) baik yang dipicu oleh aktivitas sesar lokal (Baribis Kendheng, dll) maupun aktivitas zona subduksi selatan Jawa," tulisnya di akun Instagram BMKG Banjarnegara @stageof.banjarnegara.
Dentuman suara menurut BMKG stasiun geofisika BanjarnegaraDentuman suara menurut BMKG stasiun geofisika Banjarnegara/ Foto: Instagram
Lebih lanjut Setyoajie menjelaskan, jika melihat data meteorologis, sebagian besar awan hujan lebih terkonsentrasi di utara dan pesisir selatan Jawa. Hal ini konsisten dengan distribusi sambaran petir pada tanggal 10 - 11 Mei 2020, jam 23.00 WIB s/d 05.00 WIB.

"Di mana sebagian besar terkonsentrasi pada wilayah utara, barat laut, barat, barat daya, selatan dan tenggara Jawa Tengah, sehingga kecil kemungkinan suara dentuman tersebut dipicu oleh aktivitas sambaran petir, dikarenakan tidak adanya aktivitas sambaran petir di lokasi terdampak pada rentang waktu tersebut (lihat peta)," paparnya.

Namun demikian, mengingat luasnya daerah yang merasakan dentuman tersebut, Setyoajie mengatakan bahwa perlu kajian lebih lanjut terkait penyebab pastinya. Ini karena banyak faktor bisa menjadi penyebabnya.

Beberapa sumber yang bisa memicu, antara lain sonic boom (shock waves/gelombang kejut) dari pesawat jet ketika melebihi kecepatan suara maupun aktivitas vulkanik.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," sambungnya.


Simak juga cerita Marissa Nasution lawan mom shamers di media sosial:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda