Jakarta -
Kisah Tzu-Han (19), yang akhirnya bertemu dengan mantan pengasuhnya, Duwi yang merupakan warga negara Indonesia (WNI), tentu merupakan hal yang mengharukan ya, Bun. Sebab, mereka sudah terpisah selama 15 tahun.
Di balik itu, alasan gadis yang akrab disapa Hsu ini mencari Duwi ternyata karena ia telah menganggap pengasuhnya tersebut sebagai ibu keduanya.
"Saat ini saya berusia 19 tahun. Saya lahir pada tahun 2000. Saya telah berpisah dengan
Duwi selama 15 tahun. Saya tidak ingat nama lengkap Bibi Duwi. Saya ingin berterima kasih kepada Bibi Duwi karena telah merawat saya layaknya anaknya sendiri. Duwi sangat baik, ramah dan saya menganggapnya sebagai ibu kedua," kata Hsu, dilansir
detikcom.Karena orang tuanya sibuk, sejak umur satu tahun Hsu dan dua saudaranya dirawat oleh Duwi. Ini membuat mereka miliki ikatan yang sangat dekat.
Diakui Hsu, saat kecil tiap ia membuka mata, orang pertama yang dilihatnya adalah sang
pengasuh. Duwi pun selalu memperlakukannya dengan sangat baik, seperti anak sendiri.
"Dia selalu menggendongku ke sebuah kursi, membiarkanku membuat susuku sendiri sebelum dia menambahkan air mendidih, mengepang rambutku, membawaku ke taman, diam-diam membelikanku marshmallow yang orang tuaku larang makan terlalu banyak, bahkan mengajariku lagu dan bahasanya. Bagiku, dia sudah seperti ibu keduaku. Selama dia di sisiku, aku selalu merasa nyaman, bahkan lebih dari nyaman," kenang Hsu.
Namun suatu hari, Duwi tiba-tiba kembali ke Indonesia. Rupanya hal tersebut karena kontrak kerja dengan keluarga Hsu sudah selesai. Namun Duwi pergi diam-diam, karena tidak ingin membuat Hsu bersedih.
Tapi, seminggu sebelum pergi, Duwi sempat memberikan hadiah ulang tahun pada Hsu berupa sepasang boneka beruang. Hsu tak menyangka bahwa ternyata itu adalah kado perpisahan Duwi terhadapnya.
"Suatu hari dia kembali dari liburan dan membelikan saya boneka beruang sebagai hadiah ulang tahunku yang keempat. Saya sangat senang hingga saya memeluk bonekanya sambil melompat-lompat, berteriak di rumah dan berterima kasih padanya. Seminggu kemudian, saya bangun dan melihat orang tua saya di rumah, tetapi Duwi tidak ada," ungkapnya.
Beranjak remaja, Hsu akhirnya memutuskan untuk mencari Duwi. Siapa sangka, usahanya berbuah manis. Kisahnya yang viral di Facebook akhirnya membuatnya berhasil berkomunikasi lagi dengan pengasuh masa kecilnya tersebut.
"Terima kasih banyak sudah membantu saya. Kini saya tahu besarnya kekuatan dari kata-kata dan sosial media. Saya tidak akan pernah kehilangan Duwi lagi, saya sangat menyayanginya. Saya berterimakasih kepada orang-orang yang membantu saya membagian link maupun artikel ini," tukasnya.
Simak juga intimate interview dengan Donna Agnesia dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)