Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Heboh Harga Oreo Supreme 'Selangit', Tapi Kenapa Banyak yang Beli?

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Sabtu, 16 May 2020 10:47 WIB

Oreo Supreme
Wow Harga Oreo Supreme Capai Ratusan Juta, Kenapa Banyak yang Beli?/ Foto: YouTube rachel goddard
Jakarta -

Akhir-akhir ini viral di media sosial kolaborasi dua merek ternama, yaitu Oreo dan Supreme. Oreo Supreme berwarna merah ini dijual dengan harga mahal lho, Bun.

Saat belum dirilis, ada lelang satu bungkus Oreo Supreme di eBay mencapai 18 ribu dolar atau setara Rp269 juta. Kolaborasi Supreme dengan Oreo ini merupakan koleksi musim semi/musim panas 2020. Nilainya terus meningkat pesat di e-Bay.

Dikutip dari Forbes, Oreo Supreme ini dijual satu bungkus berisi tiga buah dan edisi terbatas. Bahkan di eBay, harga Oreo Supreme ini sempat dibanderol kisaran 8 sampai 50 ribu dolar atau setara Rp119 ribu sampai Rp746 juta.

Sementara di marketplace Indonesia, satu bungkus Orea Supreme dengan isi tiga keping biskuit dihargai beragam, rata-rata hampir Rp600 ribu, Bun. Meskipun harganya terbilang sangat mahal, tetap banyak lho orang yang membeli karena penasaran. Beberapa Youtuber Indonesia bahkan membuat video review soal biskuit harga 'selangit' tersebut. Salah satunya adalah Rachel Vannya dan Niko Al-Hakim.

Saat dicicipi, menurut Niko, rasa Orea Supreme memang enak namun tidak sebanding dengan harganya yang sangat mahal. "Enak tapi enggak worth it harganya, ya this is brand," ujarnya. 

Apa keistimewaan produk ini sampai orang-orang rela mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah demi sebungkus Oreo Supreme?

Menurut Cassandra Napoli, associate editor di trend forecaster WGSN Insight, budaya generasi Z lah yang menjadi jawabannya.

Oreo SupremeOreo Supreme/ Foto: Istimewa

Oreo Supreme banyak dibicarakan di media sosial. Sehingga, memilikinya merupakan penanda status sosial di antara teman-teman. Tapi, hal ini bisa saja terlupakan ketika tren lain datang.

Menurut Napoli, kebanyakan yang membelinya Oreo Supreme adalah konsumen streetwear yang FOMO. Mereka takut tidak update, takut ketinggalan tren di media sosial.

"Dia tidak mau ketinggalan memiliki sesuatu," kata Napoli.

Ini bukan tentang produk atau memakannya. Tapi, tentang apa yang diwakili oleh produk tersebut. Dalam hal ini status sosial di mata teman-temannya.

Bagaimana, Bun? Apakah tertarik mengikuti tren dan membeli Oreo Supreme?

Bunda ingin makan camilan yang tidak semahal Oreo Supreme? Ikuti resep cream cheese cookies ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda