Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Tak Seperti Drakor, Perempuan yang Nikahi Pria Korea Ini Justru Alami KDRT

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Kamis, 21 May 2020 08:04 WIB

Ilustrasi menikah
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Menikah dengan pria Korea tak selalu seindah dalam drama dan film. Kenyataan pahit pernah dialami seorang wanita Vietnam yang menikah dengan pria Korea.

Wanita yang tak disebutkan namanya itu mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Aksi tak terpuji suaminya itu terekam dalam kamera ponsel yang disembunyikan di atas tas popok.

Dilansir BBC, Rabu (20/5/2020), video yang diunggah ke Facebook sebelum akhirnya dihapus itu sempat viral pertengahan tahun 2019 lalu. Dalam video terlihat sang istri migran ditendang dan ditampar suami.

Akibatnya, perempuan yang tinggal di Yeongam tersebut sampai menderita patah tulang rusuk. Sedihnya lagi, pria Korea yang berusia 36 tahun ini menganiaya istrinya di depan seorang anak kecil.

Hal itu pun memicu kemarahan publik Korea. Lelaki tersebut segera ditangkap pada Juli 2019 dan perempuan yang mengalami KDRT dipindah ke tempat penampungan yang aman bersama sang buah hati.

Viralnya video KDRT tersebut menguak kerentanan para wanita migran yang menikah dengan pria Korea Selatan. KDRT yang dialami wanita Vietnam itu bukanlah kasus pertama.

Sebelumnya di tahun 2010, istri migran yang juga berasal dari Vietnam dianiaya hingga tewas oleh suaminya yang berusia 47 tahun. Hal tersebut terjadi 8 hari setelah perempuan itu tiba di Korea Selatan.

IlustrasiIlustrasi/ Foto: iStock

Setelah penyelidikan, diketahui bahwa suaminya yang asli Korea itu pernah menderita skizofrenia. Namun kondisinya tak pernah diungkap ke sang istri.

Sebuah survei yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia terhadap 920 istri asal luar negeri di Korea Selatan pun menunjukkan 42 persen responden pernah mengalami KDRT.

Seperti diberitakan South China Morning Post, pernikahan transnasional dengan istri migran memang banyak ditemukan di Korea Selatan. Di tahun 2017, data dari pemerintah menunjukkan pernikahan transnasional mencapai 18,4 persen dari keseluruhan pernikahan di Korea Selatan.

Istri migran itu berasal dari sejumlah negara seperti Vietnam, China, Filipina, Kamboja, Mongolia hingga Uzbekistan. Dari sekian negara itu, istri migran yang menikah dengan pria Korea paling banyak berasal dari Vietnam.

Simak juga video Enno Lerian ungkap perceraian menjadi pelajaran hidup terberat baginya:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda