Setelah pindah ke Kanada, Meghan Markle dan Pangeran Harry memutuskan untuk pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat sejak pertengahan Maret 2020. Kepindahannya ke LA memakan biaya yang mahal lantaran keduanya harus dijaga ketat oleh sekuriti.

Belum lagi, Meghan dan Harry sering dibuntuti paparazi secara tidak wajar di sana. Mereka pun sempat dituding minta dibiayai Pangeran Charles karena ongkos sekuritinya sangat mahal dan keduanya masih mencicil biaya ganti renovasi Frogmore Cottage.

Dilansir Daily Mail, teman dan rekan Meghan dan Harry tak membenarkan tudingan tersebut. Mereka malah menyatakan bahwa pasangan itu dilindungi oleh tim keamanan swasta yang sudah ada di rumah Tyler Perry, mansion yang sekarang ditempati keduanya.

"Meghan dan Harry telah memberi tahu teman-teman mereka bahwa tim keamanan apa pun yang mereka sewa, mereka akan bayar sendiri," kata sumber itu kepada The Daily Beast.

Kemudian, menurut sumber anonim, pasangan itu juga tidak meminta perlakuan khusus sehubungan dengan situasi keamanan mereka, dan belum menerima perlakuan khusus apa pun.

Sumber itu juga mengatakan bahwa Meghan Markle dan Pangeran Harry dijaga ketat karena selama pandemi Corona, paparazi terus mengincarnya. Bahkan ada yang mengendalikan drone secara ilegal terbang dalam jarak 6 meter dari rumah mereka untuk mengambil foto.

Setidaknya lima insiden seperti itu telah dilaporkan ke LAPD (Departemen Polisi Los Angeles). Kepindahan Meghan dan Harry di rumah mewah itu tidak diketahui apakah hanya tinggal sementara atau permanen karena tidak ada catatan bahwa rumah mewah itu telah terjual.

Pasangan itu hanya terlihat beberapa kali sejak pindah ke Los Angeles. Pertama kali menjadi sukarelawan untuk amal lokal yang mengantarkan makanan ke penduduk setempat yang lebih berisiko terkena virus Corona, serta mengajak anjing kesayangan mereka berjalan-jalan.

Simak juga video soal perkiraan kondisi restoran yang buka di era new normal: