Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Sambut New Normal New Spirit: Jaga Kesehatan, Inovasi dan Berbagi

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 12 Jun 2020 17:29 WIB

new normal new spirit
Sambut New Normal New Spirit, Patuhi Protokol Kesehatan!/ Foto: Detikcom
Jakarta -

Seperti yang kita tahu, selama tiga bulan terakhir ini dunia digemparkan oleh wabah Corona, Bunda. Berbagai aktivitas di luar rumah pun terhenti dan kita merasakan perubahan hidup yang sangat drastis.

Melihat hal tersebut, detikcom menginisiasi gerakan 'New Normal New Spirit' sebagai bentuk untuk memberi semangat baru kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memulai kenormalan baru. Dalam gerakan tersebut, segenap tokoh bangsa pun berbagi semangat agar masyarakat tetap produktif dan terbiasa dengan new normal.

"Sekarang ini kita berada dalam suasana transisi menuju new normal. Oleh karena itu, kita harus bersiap untuk menghadapi ini. Saya kira kita tidak perlu mempersoalkan istilah itu, karena itu istilah global. Yang penting kita bersiap diri menghadapi new normal," kata Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dilansir detikcom, Jumat (12/6/2020).

Ma'ruf menjelaskan alasan kenapa tidak menunda new normal dan melakukannya saat ini adalah untuk mencegah krisis ekonomi semakin parah. Jika terjadi krisis maka untuk membangkitkannya lagi akan berat dan sulit.

"Kenapa baru sekarang? Kita harus menunggu suasana yang tepat sesuai syarat yang harus dipenuhi ketika new normal dilakukan, yaitu transmisi COVID-19 sudah terkendali. Apa bisa kita menghadapi hal ini? Insya Allah kita harus bisa," tegasnya.

Dalam gerakan New Normal New Spirit tersebut dr Boyke pun turut bersuara. Seksolog Indonesia itu menyatakan bahwa saat ini kita harus berdamai dengan COVID-19. Bukan artinya dengan pemerintah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kita bisa berperilaku semaunya, namun artinya kita harus mulai terbiasa dengan kenormalan baru.

"Tidak mungkin kita diam di rumah terus, kita harus bisa melakukan sesuatu untuk bangsa ini. Ekonomi juga harus berjalan, banyak orang-orang yang butuh untuk tetap bisa makan, bisa berjuang dalam hidupnya, kita memasuki masa di mana kita berdamai dengan COVID-19, memasuki norma yang baru," tutur Boyke.

Area Wihara Dharma Bhakti di kawasan Glodok, Jakarta, kembali ramai oleh warga. Usai kembali dibuka untuk umum, tak sedikit warga datang ke sana untuk beribadahnew normal/ Foto: Agung Pambudhy

Boyke pun mengingatkan bahwa keberhasilan new normal ini bisa terwujud jika kita memenuhi aturan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Seperti ke mana-mana mesti pakai masker, jaga jarak minimal satu meter, sering cuci tangan, jaga imunitas tubuh kita. Ingat, kita harus menganggap orang lain itu adalah mungkin penderita covid sehingga kita selalu waspada," ujarnya.

Boyke juga menuturkan agar selalu meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara pola hidup yang sehat, olahraga, berjemur, mengonsumsi vitamin. Selain itu, pikiran kita pun harus selalu termotivasi. Dan tak lupa dekatkan diri dengan Tuhan.

Sebagai informasi, 'New Normal New Spirit' yang diinisiasi detikcom ini mendorong tiga inisiatif, yakni sehat, inovatif dan berbagi. Kita harus membiasakan diri untuk hidup sehat, kita juga harus inisiatif untuk terus kreatif dan berinovasi agar aktivitas tidak terhenti dan tetap produktif. Serta inisiatif untuk terus berbagi pada sesama yang membutuhkan.

"Jadi tiga spirit untuk menjaga kesehatan, inovasi dan berbagi. Bagaimana kita sebagai bangsa mempunyai kesadaran untuk menolong orang yang memerlukan pertolongan. Karena itu, detikcom melakukan inisiatif ini. Karena new normal, new spirit!" tegas Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting.

Simak juga the new normal di masa Corona dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda