Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Tahun Ajaran Baru Tetap Dimulai Bulan Juli, Ini Penjelasan Kemendikbud

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Minggu, 14 Jun 2020 20:34 WIB

Anak sekolah
Tahun Ajaran Baru Tetap Dimulai Bulan Juli, Ini Penjelasan Kemendikbud/ Foto: iStock
Jakarta -

Tahun ajaran baru 2020/2021 masih menjadi bahan pembicaraan para orang tua. Banyak orang tua yang tidak setuju kalau anaknya harus kembali ke sekolah di tengah virus corona yang masih menyebar.

Namun, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Evy Mulyani, Ak., M.B.A., Ph.D menjelaskan bahwa tahun ajaran baru dan pembelajaran tatap muka adalah dua hal yang berbeda. Dimulainya tahun ajaran baru bukan berarti anak-anak sudah mulai kembali belajar di sekolah ya, Bunda.

"Artinya bahwa tahun ajaran baru yang dimaksud adalah dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah itu tidak serta merta dilakukan," kata Evy di YouTube BNPB.

Evy mengatakan, tahun ajaran baru 2020/2021 tetap akan dilaksanakan sesuai rencana. Tahun ajaran baru dimulai pada minggu ketiga bulan Juli mendatang.

Mode pembelajaran tahun ini akan sangat bergantung pada situasi dan kondisi COVID-19. Pembelajaran yang paling utama akan dilaksanakan adalah pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kita sudah mempunyai berbagai alternatif tentunya melalui internet, kemudian juga melalui stasiun televisi, melalui radio," kara Evy.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus bekerjasama dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dalam menentukan kapan anak-anak boleh kembali ke sekolah. Evy menegaskan, pihaknya mengutamakan kesehatan seluruh insan pendidikan.

"Kami mengutamakan, memprioritaskan kesehatan dan keselamatan insan pendidikan, siswa, guru dan kemudian juga orang tua," kata Evy.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyarankan agar sekolah tidak dibuka sampai Desember 2020 mendatang, Bunda. Penundaan ini mengingat angka penularan virus corona masih belum menurun.

"Dengan mempertimbangkan antisipasi lonjakan kasus kedua, sebaiknya sekolah tidak dibuka setidaknya sampai bulan Desember 2020. Pembukaan kembali sekolah-sekolah dapat dipertimbangkan jika jumlah kasus COVID-19 telah menurun," kata Ketua Umum IDAI Dr.dr.Aman Pulungan SpA(K) FAAP, FRCP(Hon).

Lihat video perubahan restoran di era new normal berikut ini yuk, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda