Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

IDAI Imbau Belajar Tetap Online, Sekolah Ditunda Sampai Desember 2020

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 31 May 2020 19:07 WIB

Lecture room or School empty classroom with Student taking exams, writing examination for studying lessons in high school thailand, interior of secondary education, whiteboard. educational concept
IDAI Imbau Belajar Tetap Online, Sekolah Ditunda Sampai Desember 2020/ Foto: iStock
Jakarta -

Menanggapi informasi terbaru mengenai kegiatan belajar mengajar di sekolah yang akan diaktifkan kembali pada Juli 2020, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)mengeluarkan himbauan nih, Bunda. Bertolak belakang dengan hal tersebut, IDAI menganjurkan agar sekolah tidak dibuka sampai Desember 2020 mendatang.

Penundaan pembukaan sekolah ini mengingat wabah virus Corona belum menunjukkan angka penurunan. Serta upaya antisipasi dari adanya lonjakan kasus kedua.

"Dengan mempertimbangkan antisipasi lonjakan kasus kedua, sebaiknya sekolah tidak dibuka setidaknya sampai bulan Desember 2020. Pembukaan kembali sekolah-sekolah dapat dipertimbangkan jika jumlah kasus COVID-19 telah menurun." kata Ketua Umum IDAI Dr.dr.Aman Pulungan SpA(K) FAAP, FRCP(Hon) melalui keterangan resmi, Minggu (31/5/2020).

Sementara itu, IDAI juga menganjurkan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan secara online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dan mendukung untuk menjadikan rumah sebagai sekolah.

Kegiatan belajar mengajar dari rumah ini tentunya akan berdasarkan modul yang sudah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selama proses tersebut, sangat diharapkan adanya peran aktif siswa, guru, dan orang tua yang merupakan faktor penting agar kegiatan berhasil.

Speech therapist working with a child on a correct pronunciation using a prop with a letter 'a' picture.Speech therapist working with a child on a correct pronunciation using a prop with a letter 'a' picture./ Foto: iStock

Jika nantinya sekolah kembali dibuka, IDAI mengimbau agar semua pihak dapat bekerja sama untuk lebih mematangkan rencana tersebut.

"Perencanaan meliputi kontrol epidemi, kesiapan sistem layanan kesehatan dan sistem surveilans kesehatan untuk mendeteksi kasus baru dan pelacakan epidemiologi," kata Aman.

IDAI juga menyarankan pemerintah dan pihak swasta melakukan pemeriksaan real time PCR secara masif, yakni 30 kali lipat dari jumlah kasus konfirmasi COVID-19. Pemeriksaan ini juga berlaku untuk usia anak.

"IDAI akan terus melakukan pemantauan situasi langsung melalui cabang-cabang IDAI dan akan terus melakukan kajian dan memberikan rekomendasi sesuai perkembangan situasi terkini," tutupnya.

Simak juga the new normal di masa Corona dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda