Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Realita Kerja di Korea, Wanita Ini Tinggal di Kontainer & Sengsara Tiap Musim Dingin

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Jumat, 26 Jun 2020 08:34 WIB

Rumah kontainer di Korea
Rumah kontainer TKW di Korea Selatan/Foto: Instagram/nindiyusinta
Jakarta -

Tak sedikit wanita Indonesia yang ingin merasakan bekerja di Korea Selatan. Menjadi di TKI atau TKW di Negeri Ginseng itu disebut-sebut sebagai salah satu yang mujur.

Namun kenyataannya tak selalu indah. Ketika tiba di Korea Selatan memang banyak yang mendapat tempat tinggal nyaman, tapi ada pula yang seadanya.

Seperti yang dialami Nindi Yusinta, seorang wanita Indonesia yang bekerja di pabrik Korea Selatan. Awalnya dia mendapat asrama yang mumpuni, kemudian pernah harus pindah ke tempat lain, yaitu tinggal di kontainer.

Ia membagikan pengalamannya tinggal di kontainer dalam video di channel YouTubenya yang berjudul Korea Tak Seindah Poto Profil, yang diunggah beberapa waktu lalu.

"Aku sangat kaget ya, terkejut, karena aku bakal tinggal di sebuah kontainer. Kontainer dibentuk kayak rumah gitu. Aku pernah tinggal di sini selama satu tahun," ujar Nindi Yusinta, dikutip Rabu (24/6/2020).

Kontainer yang ia tinggali bentuknya memang sudah seperti rumah kecil. Nindi mengaku sebenarnya tidak apa-apa tinggal di sana, tapi ada sejumlah hal yang membuatnya kurang nyaman.

Rumah kontainer di KoreaRumah kontainer di Korea/ Foto: YouTube/Nindi Yusinta

"Kalau tinggal di kontainer kayak gini itu yang susah waktu musim panas sama musim dingin. Kalau musim dingin suhunya ekstrem. Ini kan ada parkiran luas banget, kalau di sini banyak salju disorokin terus digundukin di pinggir, termasuk di samping kontainer aku, dan di balik jendela aku tidur di situ. Jadi bayangin dinginnya kayak apa," jelasnya.

Meskipun sudah ada penghangat, kamar tidur Nindi tetap terasa begitu dingin. Sampai-sampai ia harus membeli penghangat ekstra agar tidak menggigil.

Selain itu begitu tidak nyaman baginya karena di rumah kontainer tidak ada toilet, hanya tempat mandi saja. Jadilah kalau ingin buang air dia harus ke luar ke toilet umum menerjang dingin.

"Bayangin kalau malam-malam kita mau kebelet, musim dingin harus keluar ngelewatin salju terus ke toiletnya. Susahnya lagi kalau airnya mati. Musim dingin suhunya ekstrem sampe minus, airnya di kamar mandi situ membeku. Jadi enggak ada air," tutur Nindi.

Wanita ini berusaha bertahan tinggal di rumah kontainer sampai setahun lamanya. Kemudian dia dipindah ke tempat tinggal lain.

Nindi menegaskan memang kerja di Korea Selatan kesannya menyenangkan. Namun jangan lupa, ada pula berbagai hal lain yang tak seindah dalam drama.

"Jadi calon TKI Korea jangan berpikiran semua serba wah, serba enak," ucapnya.

Simak juga video cerita Yannie Kim jadi bintang drakor:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda