HaiBunda

TRENDING

Awas Bunda! Jamur Enoki Bisa Sebabkan Kematian & Keguguran

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 25 Jun 2020 07:39 WIB
Awas Bunda! Jamur Enoki Bisa Sebabkan Kematian & Keguguran/ Foto: Getty Image
Jakarta -

Baru-baru ini diumumkan bahwa jamur enoki menyebabkan penyakit listeria, Bunda. Bahkan sudah banyak korban sakit dan meninggal, akibat mengonsumsi jamur ini.

Melansir CDC, pada 18 Maret 2020, Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea menerbitkan temuan investigasi dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah penyakit di masa depan. Mereka lalu menemukan listeria monocytogenes pada jamur enoki yang diproduksi oleh dua perusahaan di Republik Korea.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) pun menyelidiki penyebaran infeksi Listeria monocytogenes yang dikaitkan dengan jamur enoki. Bukti epidemiologis dan laboratorium menunjukkan bahwa jamur enoki yang dipasok oleh Green Co. LTD, yang terletak di Republik Korea, kemungkinan merupakan sumber wabah ini.


Wabah listeria ini rupanya telah menyerang sebanyak 36 orang yang tersebar di 17 negara. Sebanyak 31 nya dilaporkan rawat inap, 4 di antaranya meninggal, mereka berasal dari California (2 orang), Hawaii, dan New Jersey. Selain itu, 6 kasus akibat listeria yang berhubungan dengan kehamilan juga dilaporkan, dengan dua kasus mengakibatkan kehilangan janin. Kabar baiknya, pada 9 Juni 2020, wabah ini tampaknya sudah berakhir.

Listeria sendiri merupakan penyakit yang disebabkan infeksi bakteri dan membuat makanan menjadi beracun. Listeriosis dapat menyebabkan gejala yang berbeda, tergantung pada orang yang terjangkit.

enoki/ Foto: istimewa

Wanita hamil biasanya hanya mengalami demam dan gejala mirip flu lainnya, seperti kelelahan dan nyeri otot. Namun, infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, janin lahir mati, kelahiran prematur, atau infeksi yang mengancam jiwa pada bayi baru lahir.

Orang-orang selain wanita hamil akan menunjukkan gejala seperti sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kejang-kejang selain demam dan nyeri otot.

Gejala listeriosis invasif biasanya dimulai 1-4 minggu setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan listeria. Dari laporan beberapa orang, disebut bahwa gejala mulai paling lambat 70 hari setelah paparan atau paling cepat pada hari yang sama setelah terkena paparan.

Untuk di Indonesia sendiri, kabarnya Kementrian Pertanian juga akan melakukan tindakan pemusnahan. Untuk lebih jelasnya, kita tunggu pengumuman resminya ya, Bunda.

Simak juga the new normal di masa Corona dalam video ini:



(yun/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Selena Gomez dan Benny Blanco Gelar Pesta Pernikahan Intimate, Dihadiri Taylor Swift & Paris Hilton

Mom's Life Annisa Karnesyia

Potret Persahabatan Marshanda dan Naysilla Mirdad, Banyak yang Berharap Bisa Satu Project

Mom's Life Amira Salsabila

Daftar 100 Pemenang Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Dapat E-Wallet Total Rp5 Juta

Haibunda Squad Annisa Karnesyia

Ummi Quary Ungkap Perjuangan Naik BB 6 Kg, Sempat Minder Disebut Terlalu Kurus

Mom's Life Annisa Karnesyia

Perkembangan Emosional Bayi Usia 0-12 bulan

Parenting Dwi Rachmi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Marsha Natika Tetap Sibuk dan Aktif saat Hamil Anak Keempat, Semangat Sambut Baby Girl

10 Karier Impian Gen Alpha, YouTuber dan Influencer Mendominasi

Selena Gomez dan Benny Blanco Gelar Pesta Pernikahan Intimate, Dihadiri Taylor Swift & Paris Hilton

Gembira Parenting Rayakan 1 Tahun Perjalanan, Ajak 100 Keluarga Seru-seruan di Ragunan

Perkembangan Emosional Bayi Usia 0-12 bulan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK