Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Anak Miliarder Disuruh Hidup Miskin, Gonta-ganti Kerja demi Penuhi Kebutuhan

Annisa Afani   |   HaiBunda

Minggu, 28 Jun 2020 07:00 WIB

A couple of young businessmen are astounded by the profits coming in.
Ilustrasi anak orang kaya/Foto: Getty Images/RichVintage
Jakarta -

Mendidik anak agar mandiri dan mampu menghidupi dirinya sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara oleh orang tua. Namun, cara yang harus dilakukan oleh anak orang kaya ini cukup menarik, Bunda.

Seorang miliarder di India bernama Savji Dholakia membuat putranya merasakan kehidupan sulit setelah berhasil menamatkan gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari universitas ternama di New York. Awalnya setelah kembali ke Mumbai, Hitarth Dholakia berencana menghabiskan waktu bersama keluarganya, namun dia justru disuruh untuk mencari kerja sendiri, alih-alih dikasih jabatan di perusahaan.

Putra pedagang berlian Gujarati, yang memiliki perusahaan di lebih dari 70 negara itu disuruh ke Hyderabad untuk belajar mandiri dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti orang biasa. Saat itu, di kantongnya cuma ada uang sekitar Rp90 ribu. Dia tak memiliki tempat tinggal atau orang yang bisa dihubungi untuk membantunya.

Ini menjadi tantangan nyata bagi pemuda tersebut karena selama hidupnya, Hitarth tidak terbiasa mengatur urusannya sendiri. Bahkan, ketika dia tinggal di Amerika Serikat untuk kuliah selama tiga tahun, dirinya tidak pernah menghadapi krisis keuangan atau kekurangan fasilitas apa pun.

"Saya tidak tahu di mana kota itu berada, bagian negara mana, seberapa jauh, dan bagaimana bahasa serta budayanya. Saya takut tapi percaya diri. Dengan hanya sedikit uang di saku, tidak ada ponsel atau apapun, saya mencapai Hyderabad dan memulai hidup baru saya," katanya dikutip dari India Today.

Sebagai bagian dari tantangan yang harus dilalui untuk menjadi mandiri, dia harus makan dua kali dalam sehari, dan mencari pekerjaan baru setiap minggu untuk memenuhi kebutuhan makan, tempat tinggal dan kebutuhan sehari-hari selama sebulan.

Namun, dia tidak bisa menggunakan nama keluarganya atau apapun yang berhubungan dengan identitas aslinya di sana. Itu termasuk ijazah pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

HitarthHitarth/ Foto: India Today

"Saya lulusan AS dengan lisensi pilot pribadi dan pemegang sertifikat GIA Diamond Grading, tetapi tidak ada yang membantu saya di Hyderabad. Karena itu, saya mulai mencari pekerjaan lantaran hampir tidak punya uang," ungkapnya.

Beruntung, dia akhirnya menemukan sebuah penginapan di Secunderabad dengan sewa murah, sekitar Rp19 ribu. Dia berbagi kamar dengan 17 orang di sana. Selanjutnya, dia mencari pekerjaan.

Setelah tiga hari, dia mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan makanan multinasional. Gaji yang diterima sebesar Rp750 ribu.

"Sebagai bagian dari tantangan, saya bekerja di sana hanya 5 hari," ujarnya.

Hitarth mengatakan bahwa dia 'cukup beruntung' karena menemukan pekerjaan pemasaran di unit manufaktur papan tulis dan bekerja selama lima hari dengan bayaran Rp282 ribu. Selama sebulan, Hitarth mengganti pekerjaan sebanyak empat kali, dan mendapatkan uang hampir Rp1 juta pada akhir bulan.

Adik perempuan Hitarth, Krupali mengaku terkejut ketika keluarganya datang ke Hyderabad dan mengunjungi tempat kakaknya tinggal dan bekerja. Menurutnya, itu adalah pekerjaan dan situasi yang sangat sulit dipercaya.

"Tetapi saya bangga dengannya. Keluarga saya menjaga tradisi ini tetap hidup untuk membuat kami bisa mandiri, menghormati orang lain, serta pentingnya uang," ucap Krupali.

Keluarga Dholakia telah menjalani tradisi ini selama bertahun-tahun, Bunda. Mereka mengirim anak-anak ke pengasingan dan jauh dari kehidupan mewah sebelum membantu bisnis keluarga.

Dan grup bisnis keluarga Savji Dholakia dikenal sangat royal pada karyawannya. Suasana kerjanya juga sangat kekeluargaan. Mereka kerap membagikan tempat tinggal dan kendaraan kepada ribuan karyawan berprestasi.

Bunda, simak juga curhatan Lula Kamal yang kuliah sambil rawat anak di London dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda