Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Tega, Remaja Ini Kuras Uang Berobat Ayahnya Rp312 Juta untuk Main Game

Annisa Afani   |   HaiBunda

Minggu, 16 Aug 2020 22:31 WIB

CHIBA, JAPAN - SEPTEMBER 20:  A booth attendant plays a video game on a smartphone during the Tokyo Game Show 2018 on September 20, 2018 in Chiba, Japan. The Tokyo Game Show is held from September 20 to 23, 2018.  (Photo by Tomohiro Ohsumi/Getty Images)
Tega, Remaja Ini Kuras Uang Berobat Ayahnya Rp312 Juta untuk Main Game/ Foto: Tomohiro Ohsumi/Getty Images
Jakarta -

Seorang remaja laki-laki asal Punjab, India dengan tega menghabiskan tabungan orang tuanya mencapai ratusan juta rupiah karena main game. Padahal yang yang dipakainya merupakan dana untuk pengobatan ayahnya, Bunda.

Remaja laki-laki berusia 17 tahun yang tinggal di Khagar itu berbohong pada orang tuanya. Awalnya dia mengaku meminjam telepon selular (ponsel) milik sang ayah untuk belajar online, namun justru digunakan untuk bermain PUBG Mobile secara berlebihan.

Dikutip dari India Today, uang yang dihabiskan remaja itu untuk game online mencapai Rp312 juta. Uang tersebut digunakan untuk membeli sejumlah item dalam aplikasi, di antaranya artileri, tiket turnamen, dan amunisi virtual selama sebulan lamanya.

Untuk menutupi perbuatannya, remaja itu akan menghapus pesan masuk dari bank yang berisi laporan transaksi setelah melakukan transaksi online. Dengan begitu, sang ayah tidak tahu bahwa tabungannya sudah 'dibobol' putranya sendiri, Bunda.

Orang tuanya baru mengetahui ada transaksi online dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah setelah mengecek laporan bank. Mirisnya, uang di rekening tersebut adalah tabungan untuk dana pengobatan sang ayah. Tapi ternyata bukan hanya tabungan sang ayah yang dikuras, rekening sang ibu dan tabungannya sendiri pun ikut dikosongkan.

ilustrasi main gameilustrasi main game/ Foto: Dok. vivo

"Setelah kami menerima detail dari bank, saya menemukan bahwa dalam beberapa kesempatan, dia mengirim sejumlah uang dari satu tabungan rekening ke rekening lain untuk menghindari saldo nihil. Dia menggunakan telepon ibunya cukup lama dan dia (ibunya) tidak terlalu waspada untuk memperhatikan ini," tutur sang ayah.

Setelah kejadian yang mengejutkan dan mengecewakan itu, sang ayah tak lagi memberikannya ponsel meski untuk belajar online dan menyuruh putranya untuk bekerja di bengkel, Bunda. Dia ingin memberi pelajaran pada sang putranya bahwa mencari uang itu sulit.

"Saya tidak bisa membiarkan dia duduk diam di rumah dan tidak bisa memberinya ponsel bahkan untuk belajar. Dia harus bekerja di bengkel motor, sehingga dia menyadari betapa sulitnya mencari uang," ujarnya.

Bunda simak juga yuk, cara melepas stres dengan bermain game, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda