HaiBunda

TRENDING

Vernita Syabilla Terseret Kasus Prostitusi, Ibu Kurung Diri & Enggak Mau Makan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 12 Aug 2020 14:30 WIB
Vernita Syabilla Terseret Kasus Prostitusi, Ibu Kurung Diri & Enggak Mau Makan/ Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta -

Kasus prostitusi yang menyeret nama artis Vernita Syabilla sempat bikin heboh publik. Banyak orang tak percaya kalau Vernita terlibat dalam hal ini, termasuk sang ibu.

Vernita bahkan menjelaskan bahwa ibunya sampai syok saat mendengar dirinya ditahan pihak kepolisian. Wanita yang punya bisnis online ini juga takut untuk menghubungi keluarganya.

"Awalnya sih syok gitu mama aku sampai enggak mau makan, ngurung diri," kata Vernita.


"Terus aku juga izin kepada pihak kepolisian untuk bisa hubungi keluarga, tapi aku enggak berani, jadinya lewat pengacara," sambungnya.

Ibu Vernita akhirnya bisa tenang saat diberi tahu kondisi sang putri dari pengacaranya. Selain itu, Vernita juga mengaku ibunya selalu percaya dengan dirinya, Bunda.

"Mama sih selalu percaya karena di Bandung pun aku selalu kemana-mana ditemenin mama papa," ucap Vernita.

Vernita Syabilla/ Foto: Instagram @vernitasyabilla

Vernita sempat khawatir dengan kondisi ibunya yang memiliki penyakit jantung. Ia takut penyakit sang ibu kumat saat tahu kasus penangkapannya karena prostitusi.

"Dan pasti yang dikhawatirin itu pasti mama aku karena punya penyakit jantung. Jadi yang awal ditanya itu pasti mama," ujarnya, dikutip dari detikcom.

Artis yang pernah dituding sebagai orang ketiga di pernikahan Richie Five Minutes ini belum berani menghubungi keluarganya di Bandung. Ia masih malu dengan pemberitaan yang beredar tentang dirinya.

"Belum sekarang (bertemu), karena aku belum siap ketemu keluarga. Walau keluarga enggak apa-apa, tapi akunya kayak sedih, malu juga, walau enggak gitu, tapi kan ya malu," kata Vernita Syabilla.

Saat terlibat masalah seperti ini, dukungan dari keluarga dan orang terdekat begitu penting, Bunda. Menurut Turner, R. J, dalam jurnal Social Support As a Contingency in Psychological Well-Being, dukungan sosial berhubungan dengan kesehatan psikologis seseorang.

"Efek dari perasaan stres, depresi dan yang berhubungan dengan emosi dapat membantu orang terdekat mengatasi tekanan yang terjadi dalam hidupnya. Dan ini berpengaruh positif terhadap kesehatan psikologisnya," kata Turner.

Jadi, semakin orang tersebut mendapatkan dukungan, rasa sedih dan gelisah akan berkurang. Dukungan ini penting diberikan pada orang-orang yang terjerat masalah, Bunda.

Simak juga pesan bijak Lenna Tan pada pasangan yang ingin nikah muda, di video berikut:

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Apa Itu Gangguan ADHD pada Dewasa yang Dialami Jungkook BTS? Ini 7 Gejalanya

Mom's Life Amira Salsabila

Jangan Ucapkan 11 Kalimat Ini saat Menjawab Interview Kerja

Mom's Life Arina Yulistara

5 Potret Hagia Anak Jessica Iskandar saat MPASI, Bikin Gemas saat Makan Buah Naga

Parenting Nadhifa Fitrina

Ini Alasan Pembagian Warisan Menurut Islam untuk Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Anggun Dhini Aminarti dan Irish Bella saat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Sahabat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Anggun Dhini Aminarti dan Irish Bella saat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Sahabat

Apa Itu Gangguan ADHD pada Dewasa yang Dialami Jungkook BTS? Ini 7 Gejalanya

5 Potret Hagia Anak Jessica Iskandar saat MPASI, Bikin Gemas saat Makan Buah Naga

Jangan Ucapkan 11 Kalimat Ini saat Menjawab Interview Kerja

Ini Alasan Pembagian Warisan Menurut Islam untuk Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK