HaiBunda

TRENDING

Mengejutkan! ABG Selamat dari Kematian Jelang Kremasi Berkat Ibunya

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 17 Aug 2020 13:06 WIB
Mengejutkan! ABG Selamat dari Kematian Jelang Kremasi Berkat Ibunya/Foto: Thinkstock
Jakarta -

Kisah mengejutkan dialami oleh seorang anak baru gede (ABG) berusia 18 tahun di India, bernama Gandham Kiran. Dia berhasil bangkit dari koma dan nyawanya berhasil diselamatkan karena kejelian ibunda tercinta.

Sebelumnya, Gandham Kiran menderita penyakit Hepatitis parah. Dia dirawat di rumah sakit pemerintah karena demam dan muntah parah.

Kondisinya menjadi kritis dan dipindahkan ke rumah sakit lain. Namun dia harus mengalami koma dalam waktu seminggu kemudian.


Dokter mengatakan bahwa pria muda asal desa Pillalamarri di negara bagian Telangana, India itu mengalami mati otak, Bunda. Keluarganya pun telah diberitahu bahwa Gandham berada dalam keadaan vegetatif. Artinya, ABG 18 tahun itu tak punya peluang untuk bertahan hidup.

Mendengar vonis tersebut, dikutip dari India Times, ibunya yang bernama Saidamma tak percaya dan terus menangis memanggil nama putranya dengan penuh kasih sayang dan meminta untuk tidak meninggalkannya. Namun para dokter memintanya untuk mengikhlaskan putranya tersebut.

Dia tak ingin menyerah. Saidamma menolak mencabut mesin pendukung kehidupan. Meski demikian, Saidamma akhirnya memilih membawa putranya kembali ke rumah tapi enggan melepas alat bantu kehidupan untuk putranya.

Ghandam Kiram/ Foto: Mirror

"Saya ingin anak saya menghembuskan napas terakhirnya di tempat kami, di desa. Jadi, kami membawanya pulang bersama dengan mesin pendukung kehidupannya," kata dia, dikutip dari Mirror.

Sementara itu saat keluarga Saidamma mempersiapkan pemakaman untuk Gandham, dia marah karena yakin bahwa putranya belum mati. Akhirnya, kerabat dan tetangga desa berkumpul untuk menghiburnya.

Saat tubuh Gandham dipindahkan dari ambulance ke tempat tidurnya, ABG itu masih terlihat menarik napas. Akhirnya, keluarga menunda untuk melakukan kremasi.

Saidamma tetap berada di samping putranya dan terus menangis. Ketika sang Bunda tengah membungkus putranya dengan kain kafan dan siap untuk diremas, dia melihat air mata jatuh dari sudut mata Gandham.

Proses kremasi pun dibatalkan, Saidamma langsung memberitahu keluarga yang lain. Dia juga segera menelpon petugas medis untuk memeriksa kondisi putranya tersebut.

"Saya terkejut dan memberitahu kerabat, lalu segera menelepon seorang petugas medis lokal," kata Saidamma.

Saat tim medis memeriksanya, ternyata Gandham masih memiliki denyut nadi meski otaknya sudah mati. Petugas medis pun menyatakan penghargaannya karena keluarga Gandham tak melepas alat bantu pernapasan Gandham.

Gandham akhirnya kembali dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Tiga hari kemudian Gandham berhasil sadar dan mulai berbicara dengan keluarganya meski dengan suara lemah, Bunda. Dia pun diizinkan pulang oleh dokter.

"Dia dipulangkan dan kami melanjutkan perawatan sesuai anjuran dokter," ujar sang Bunda.

Bunda, simak juga penjelasan mengenai mitos tarik rambut bisa mengobati sakit kepala dalam video berikut:



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Shah Rukh Khan Buka-bukaan soal Cara Diet Menjaga Berat Badan Ideal

Mom's Life Arina Yulistara

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

Mom's Life Tim HaiBunda

5 Potret Terbaru Puput Istri Ahok Bareng Dua Anak Curi Perhatian Netizen

Mom's Life Annisa Karnesyia

14 Promo Kemerdekaan 17 Agustus untuk Tempat Wisata, Banyak Diskon dari Ancol-Candi Prambanan

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Greysia Polii Rayakan Ultah saat Pulang Kampung ke Tomohon, Intip 5 Momen Spesialnya

Perkembangan Otak dan Perilaku Bayi Ternyata Sinkron dengan Pengasuhnya

Shah Rukh Khan Buka-bukaan soal Cara Diet Menjaga Berat Badan Ideal

14 Promo Kemerdekaan 17 Agustus untuk Tempat Wisata, Banyak Diskon dari Ancol-Candi Prambanan

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK