TRENDING
Tukang Las Ini Sekarang Jadi Orang Terkaya Singapura, Apa Rahasianya?
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Senin, 24 Aug 2020 14:37 WIBOrang terkaya Singapura, Zhang Yong adalah seorang putus sekolah menengah yang bahkan tidak pernah mencoba makan di restoran sampai dia berusia 19 tahun. Namun, sekitar tiga dekade kemudian, ia memiliki kekayaan bersih lebih dari $ 3,9 miliar dan menjalankan jaringan restoran dengan lebih dari 300 lokasi di seluruh dunia. Bagimana kisahnya?
Melansir CNBC Internasional, Zhang (47) merupakan salah satu pendiri dan CEO Haidilao International Holding, perusahaan induk rantai restoran hotpot China Hai Di Lao, di mana pelanggan disajikan kaldu panas mendidih yang digunakan untuk memasak berbagai daging, sayuran, dan berbagai jenis mi.
Zhang dan istrinya, Shu Ping, memiliki 58 persen Haidilao dan dengan aset mereka yang lain, mereka memiliki kekayaan bersih gabungan hampir $ 8 miliar, menurut Bloomberg. Kekayaan itu datang 24 tahun setelah Zhang, yang saat itu berusia awal 20-an, berhenti dari pekerjaannya di sebuah pabrik traktor yang dikelola pemerintah di kampung halamannya di Jianyang untuk membuka restoran empat meja pada tahun 1994.
Zhang bercerita, waktu ia remaja, ia biasa makan di kafetaria karyawan pabrik. Ia bahkan mengingat pengalaman makan di restoran pertamanya dan mendapat pelayanan dari staf yang kasar serta kualitas hotpot di bawah standar. Kisah ini diceritakannya pada Bloomberg pada tahun 2017 lalu.
Zhang putus sekolah menengah atas untuk bekerja mengelas di pabrik traktor. Tapi, pada tahun 1994, setelah berselisih dengan majikannya ia meninggalkan pekerjaan itu untuk membuka restoran pertamanya. Dia mengakui bahwa dia bahkan tidak memiliki latar belakang memasak, atau keahlian menyiapkan hidangan hotpot tradisional Sichuan, namun ia punya visi menawarkan pengalaman restoran yang menarik dan berkesan kepada pelanggan.
Saat ini, restoran Hai Di Lao dikenal menawarkan layanan pelanggan seperti manikur gratis dan semir sepatu sambil menunggu meja. Bahkan karyawan Hai Di Lao dapat menampilkan 'tarian mie' yang menghibur, yang melibatkan pelayan menari dengan untaian mie panjang seperti pesenam ritmik yang memutar pita bertepung. Menurut Zhang pelayanan pelanggan yang unggul merupakan hal yang penting.
"Saya berasal dari pedesaan, di mana orang-orang pedesaan percaya bahwa jika Anda mengambil uang dari orang lain dan Anda tidak membawa keuntungan bagi mereka, maka Anda adalah pembohong," katanya kepada The Wall Street Journal pada 2013.
Formula dan makanannya menarik perhatian pelanggan di seluruh China. Itu sebabnya kini Hai Di Lao mampu mengoperasikan ratusan restoran di negara asalnya. Perusahaan juga berekspansi ke pasar luar negeri seperti Amerika Serikat, Singapura, Australia, Korea Selatan, dan Jepang.
Zhang mengaitkan kesuksesan perusahaannya dengan memberi tawaran insentif keuangan kepada manajer yang menjalankan Hai Di Lao. Perusahaan tersebut dilaporkan menawarkan sebesar 3 persen dari keuntungan restoran mereka pada para manajer. Menurut Zhang ini berfungsi sebagai motivasi tambahan bagi manajemen.
Selain itu, ia juga memberi pujian pada karyawannya karena menghasilkan ide-ide populer yang telah diterapkan di seluruh lokasi Hai Di Lao. Seperti memberi pelanggan wadah untuk menyimpan ponsel mereka saat makan, ataupun memberikan ikat rambut pada pelanggan berambut panjang, tujuannya agar tidak ada yang jatuh dalam kaldu saat pelanggan makan.
"Jika Anda menginginkan kreativitas, Anda harus membiarkan pekerja Anda menemukan dan menggunakan kreasi mereka," kata Zhang, kepada The Wall Street Journal.
Dan saat ini, di tengah pandemi COVID-19 kekayaan Zhang Yong dan istrinya melesat tajam hingga menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Singapura, Bunda.
Mengutip Straits Times, Zhang Yong menambahkan kekayaan bersihnya US$5,2 miliar (SGD 7,1 miliar). Sementara sang istri juga masuk daftar bersama Zhang Yong tahun ini. Pasangan itu memimpin kekayaan bersih gabungan sebesar US$19 miliar, atau setara dengan Rp280,5 triliun (asumsi kurs Rp14.764).
Luar biasa ya, Bunda!
Simak juga tips ajarkan anak menabung dalam video berikut: