Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Nadiem Makarim Kaji Kurikulum Baru di Tahun Ajaran 2021/2022

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 07 Sep 2020 20:31 WIB

Anak sekolah
Nadiem Makarim Kaji Kurikulum Baru di Tahun Ajaran 2021/2022/ Foto: iStock
Jakarta -

Seperti yang kita ketahui, kurikulum pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali berubah. Nah, tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang mengkaji kurikulum baru, Bunda.

Mendikbud Nadiem Makarim mengungkapkan telah melakukan penyederhanaan kurikulum tahun 2013. Ini atas permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sekarang kita ada tim yang kuat yang sedang melaksanakan mandat Pak Presiden untuk melakukan penyederhanaan dan rasionalisasi kurikulum 2013 yang untuk tahun 2021 akan mulai kita coba di berbagai macam sekolah penggerak kita," kata Nadiem Makarim.

Kurikulum baru tersebut akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2021/2022. Kurikulum baru masih dalam proses kajian dan sosialisasi internal Kemendikbud.

"Dalam proses kajian, dan pada prinsipnya sudah sosialisasi pada internal Kemdikbud (pada seluruh Direktorat Jenderal dan berbagai Direktorat teknis). Kemungkinan dalam waktu dekat akan melibatkan masyarakat untuk keperluan semacam uji publik," kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Maman Fathurrohman dikutip dari detikcom.

Maman mengatakan, akan ada berbagai opsi model kurikulum yang kontekstual. Salah satunya adalah tersedianya berbagai macam pilihan buku dan modul pembelajaran.

"Oleh karena itu perlu banyak pilihan atau kebebasan untuk model Kurikulum yang kontekstual sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta didik dan satuan pendidikan," ujar Maman.

Nantinya, satuan pendidikan dapat menggunakan atau mengembangkan apa yang sudah disiapkan pemerintah. Sesuai dengan karakteristik, visi dan misi, serta kondisi keragaman lingkungan sekolah.

Menurut Maman, kurikulum baru ini akan mendorong diversifikasi dan kontekstual kurikulum. Termasuk ketersediaan pilihan modul.

"Diantaranya mengakomodir muatan lokal, dan muatan yang berkualitas untuk pembelajaran," kata Maman.

Lihat cara menumbuhkan minat anak untuk membaca di era new normal berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda