Chintami Atmanegara belum lama ini terseret kasus dugaan penganiayaan karyawan oleh anaknya, Dio Alif Utama. Karyawan butiknya, Deanni Ivanda mengaku telah dianiaya oleh Dio dan telah menjalani visum karena wajahnya mengalami luka.

Waktu kasus ini naik ke permukaan, kuasa hukum Deanni Ivanda, Fadel Hasibuan yang pertama kali angkat bicara. Lalu akhirnya, Chintami Atmanegara buka suara mengenai kabar tersebut. Ia bersama kuasa hukumnya, Yasmine Soerahman enggan menanggapi tudingan Deanni Ivanda.

Menurut Yasmine, sampai saat ini mereka baru hanya mendengar ada laporan dari video yang beredar. Namun, sampai saat ini Chintami Atmanegara belum mendapatkan surat panggilan dari kepolisian sehingga belum bisa klarifikasi apa pun.

"Mungkin nanti kalau kita udah dapat panggilan, kita udah di-BAP, kita ketemu lagi baru kita klarifikasi," kata Yasmine.

Chintami Atmanegara pun berusaha menjelaskan kronologi kejadian menurut versinya. Karyawan butiknya itu awalnya ditegur dan dinasihati karena bangun siang. Hanya 5 menit, Chintami memberikan nasihat pada Deanni.

Sayangnya, menurut Chintami, nasihat itu tidak diterima dengan baik. Akhirnya, daripada memancing keributan, Chintami turun lebih dahulu ke lantai satu rumahnya.

"Nah pas saya turun mungkin si Alif bilang 'ngapain sih ngomong gitu ke nyokap gue kan nyokap gue lagi nasihatin'. Dea mungkin ngomong 'iya emang gue nggak bener kan', saya denger teriak-teriak di atas," kata Chintami Atmanegara.

"Terus saya juga dengar ada barang pecah. Terus Alif bilang gini 'udah deh Dea lo sekarang pergi dari sini, lo cabut aja dari sini'," lanjutnya.

Rupanya saat itu Deanni Ivanda menolak pergi meninggalkan rumah dan tetap bersitegang dengan Dio Alif Utama. Merasa panik karena ada lempar-melempar barang, Chintami Atmanegara pun memanggil keamanan di komplek kediamannya.

"Tapi saya jadi takut ketika ada barang pecah, saya langsung suruh mbak lapor satpam di komplek ini. Saya bilang ke satpam dua datang, saya bilang 'Ada yang ngamuk dan Enggak mau keluar'. Terus satpamnya naik ke atas. Terus satpam megang Dea dibantuin Alif, dia berontak dia ngamuk," ucap Chintami Atmanegara.

Saat dibawa paksa oleh satpamnya, Deanni pun mengancam Chintami. Setelah keluar rumah, ia juga mengajak ribut satpamnya dan sempat ingin masuk ke rumah lagi.

"Pas ngelewatin saya, saya mikir 'sebenarnya saya ingin bantu dia, kasihan gitu kok dia jadi begini'. Tapi dia sempat ngancem gini 'Awas ya tante, awas ya'. Ngancem saya, dia keluar dari pager, dia terus giniin satpam, ngajakin ribut satpam didorong-dorong, dia sempat mau masuk rumah lagi. Itu kejadian pas tanggal 31 Juli udah lama," kata Chintami Atmanegara.

Semoga masalah ini segera diselesaikan dengan baik ya, Bunda.

Simak juga rahasia harmonis rumah tangga Oka Antara: