Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Selain Pangeran Harry, Putri Monako Ini Dikenal Suka Memberontak Saat Muda

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 21 Sep 2020 17:35 WIB

Pangeran William dan Harry
Selain Pangeran Harry, Putri Monako Ini Dikenal Suka Memberontak Saat Muda/ Foto: Instagram @kensingtonroyal
Jakarta -

Kehidupan di Istana dikenal penuh aturan, disiplin, dan tata krama. Tapi, setidaknya ini tak berlaku bagi Pangeran Harry dan Putri Stephanie dari Monako.

Saat masih muda, Pangeran Harry membuktikan diri sebagai 'pemberontak' kerajaan. Foto-foto Harry tanpa busana pernah tersebar di media. Ia juga sempat menjadi sorotan saat datang ke pesta dengan menggunakan pakaian swastika (lambang Nazi).

Selain Harry, ternyata julukan 'pemberontak' diberikan pada Putri Stephanie asal Monako. Stephanie adalah anak dari Putri Grace Kelly dan Pangeran Rainier III, Bunda.

Jika Bunda ingat, Stephanie adalah orang terakhir yang bersama Putri Grace Kelly sebelum meninggal dunia. Ia berada di mobil saat sang ibu mengalami stroke hingga hilang kendali dan terjadi kecelakaan.

Komentator Angela Mollard mengatakan bahwa Stephanie masih remaja ketika ibunya wafat. Ini mungkin yang menjadi alasannya memberontak.

"Siapa pun yang berada di sekitarnya mengenal dengan baik karena dia selalu ada di majalah sepanjang waktu," kata Mollard, dilansir New Idea, Rabu (16/9/2020).

Putri Stephanie diketahui kabur dari kerajaan dan bergabung dengan kelompok sirkus. Ia juga memiliki anak di luar nikah, dan memiliki tato naga di punggungnya.

"Aku bertanya-tanya, apakah ketika orang tuamu meninggal, apa yang sebenarnya kamu lihat? Kamu akan mengambil risiko karena hidup tidak pasti dan tahu tentang kematian di saat orang lain tak tahu," ujar Mollard.

Putri Stephanie Maroko bersama anaknyaPutri Stephanie Maroko bersama anaknya/ Foto: Instagram @camillerosegottlieb

Mollard menilai bahwa Putri Stephanie sangat mirip dengan Pangeran Harry. Sejak kecil, Harry juga sudah kehilangan ibunya, Putri Diana.

"Seperti Harry, dia memiliki dorongan dan pengaruh dari itu semua, jadi dia kelewat batas. Aku harap dia bahagia sekarang," ucapnya.

Kehidupan Putri Stephanie memang berubah sejak kepergian ibunya. Dikutip dari People, wanita 55 tahun itu mengalami serangkaian pengalaman dramatis dan skandal yang membuatnya tenar.

Tahun 1995, Stephanie menikah dengan mantan pengawal pribadinya, Daniel Ducret. Pria pilihan Stephanie ini menjadi kontroversial bagi kerajaan Monako karena dia seorang duda dan memiliki satu anak. Stephanie dan Ducret memiliki dua anak sebelum menikah dan resmi cerai tahun 1996.

Stephanie remaja dikenal populer. Ia bekerja sebagai model dan penyanyi terkenal di era 80-an. Sayangnya, karier bermusik Stephanie tak bertahan lama karena album keduanya tak laku di pasaran.

Di balik kisahnya itu, Stephanie menyimpan luka mendalam atas kepergian sang ibu. Ia mengaku tertekan karena isu miring seputar kematian ibunya.

"Ada banyak tekanan padaku karena dulu semua orang bilang aku yang menyetir mobil, itu semua salahku, kalau akulah yang membunuh ibu," kata Stephanie dalam buku biografi, Rainier and Grace: An Intimate Portrait.

Namun, Stephanie kini hidup dengan damai, jauh dari rasa bersalahnya bisa selamat dari kecelakaan yang menewaskan sang ibu. Ia menjadi pembela hewan-hewan, seorang ibu, dan aktivis HIV/AIDS.

Simak juga firasat aneh istri Bani 'Seventeen' sebelum suami meninggal dunia, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda