
trending
5 Fakta Remdesivir, Obat COVID-19 yang Sudah Disetujui BPOM
HaiBunda
Jumat, 02 Oct 2020 17:02 WIB

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui remdesivir sebagai obat Corona atau COVID-19 di Indonesia. Obat ini akan dipasarkan ke seluruh Indonesia, Bunda.
Kabar ini tentu menjadi berita baik bagi rakyat Indonesia. Menurut Spesialis paru dari RS Persahabatan, dr Erlina Burhan MSc, SpP, obat ini akan diuji coba dulu pada 25 pasien di RS Persahabatan, Jakarta Timur.
"Sebagai obat yang memang merupakan salah satu yang masuk kepada protokol pengobatan, tentu saja para dokter bergembira, dan untuk pertama kalinya remdesivir ini akan kita uji cobakan di RS Persahabatan ya, untuk di awal pada 25 pasien," kata Erlina.
Berikut telah HaiBunda rangkum 5 fakta tentang remdesivir, obat COVID-19 yang telah disetujui BPOM:
1. Cara Kerja Obat
Dokter Erlina menjelaskan bahwa remdesivir sebenarnya adalah obat yang pernah digunakan untuk mengobati pasien Ebola. Cara kerjanya diyakini dapat menghentikan replikasi virus.
"Jadi remdesivir ini adalah obat antivirus yang dulu sangat berhasil dipakai untuk pasien-pasien Ebola dan kemudian di banyak negara diujicobakan untuk COVID-19 dan memberikan hasil yang baik. Cara kerjanya adalah bahwa remdesivir ini menghambat replikasi virus," kata Erlina.
"Jadi mudah-mudahan kalau masuk remdesivir replikasi virus ini akan dihambat sehingga tidak terjadi keparahan yang lebih lanjut, dan kemudian sistem imunitas bisa dikendalikan," sambungnya.
2. Dosis remdesivir untuk pasien COVID-19
Remdesivir nantinya akan diberikan pada pasien COVID-19Â melalui infus. Pemberiannya akan dilakukan beberapa kali dengan dosis tertentu.
"Pemberian diberikan melalui infus ya hari pertama adalah 200 mg hari berikutnya bisa sampai 5 hari 10 hari sebanyak 100 miligram saja," ucapnya.
3. Efek Samping Obat
Menurut Erlina, pemberian remdesivir akan menimbulkan efek samping. Beberapa organ tubuh bisa terpengaruh, Bunda. Itulah sebabnya, pada uji coba nanti, remdesivir akan diberikan pada pasien dengan kriteria tertentu saja.
"Jadi efek samping dari remdesivir ini adalah diduga akan mempengaruhi hati atau liver dan juga ginjal. Oleh sebab itu, pada uji coba yang akan kita lakukan, kita akan mengeluarkan pasien-pasien dengan masalah liver dan juga sakit ginjal," kata Erlina.
4. Kriteria pasien uji klinis remdesivir
Kriteria pasien yang uji klinis remdesivir telah ditetapkan. Syarat tersebut yaitu, pasien berusia di atas 18 tahun, terkonfirmasi positif COVID-19, tidak memiliki gejala berat, saturasi oksigen di bawah 94 persen, dan bersedia menandatangani pernyataan sukarela ikut penelitian.
Sementara itu, pasien dengan kondisi tertentu akan dikesampingkan dari uji klinis. Mereka adalah pasien dengan riwayat alergi, kelainan liver, ginjal, dan sudah atau sedang menjalani atau mendapat obat penelitian lainnya.
5. Harga remdesivir
PT Kalbe Farma sudah siap memasarkan remdesivir ke seluruh provinsi di Indonesia. Namun, pasien COVID-19Â tidak bisa langsung membeli remdesivir di luar rumah sakit, Bunda.
Pemberian obat akan diberikan langsung pada pasien di rumah sakit. Sementara itu, harga remdesivir sudah ditetapkan sesuai persetujuan BPOM.
"Bahwa harga saat ini Rp 3 juta per vial, dan ini harga sebelumnya sangat tergantung volume. Kalau meningkat bisa ditinjau kembali. Semua sudah di-approve oleh BPOM untuk emergency used dan juga ada clinical trial," kata President Director of PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius, dikutip dari detikcom.
Simak juga cara simpel Novel Baswedan sembuh dari Corona, di video berikut:
(ank/kuy)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Info Baru Obat Corona, Favipiravir dan Remdesivir Siap Didistribusikan

Trending
Kabar Baik, Peneliti Kembangkan Antibodi Virus Corona untuk Pengobatan

Trending
Remdesivir Bisa Mengobati Corona, Ini Cara Kerja & Efek Sampingnya

Trending
Dahlan Iskan Ungkap Obat Corona Carrimycin yang Diam-diam Dikembangkan China

Trending
Ada Lagi Obat yang Diklaim Ampuh Obati Corona, Namanya Ivermectin


7 Foto
Trending
7 Potret Vaksinasi Massal CT Corp, Dihadiri Warga dengan Antusias Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda