Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Sedang Hit, Serial Emily in Paris Tuai Kritik dari Warga Prancis

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 09 Oct 2020 09:38 WIB

emily in paris
Sedang Hit, Serial Emily in Paris Tuai Kritik dari Warga Prancis/ Foto: instagram @emilyinparis
Jakarta -

Belum lama ini, Netflix merilis serial terbaru bertajuk Emily in Paris. Serial besutan sutradara Darren Star itu tayang perdana pada 2 Oktober 2020.

Emily in Paris yang memiliki 10 episode tersebut dibintangi sederet aktris dan aktor ternama di antaranya Lily Collins, Lucas Bravo, hingga Ashley Park. Sayangnya serial ini mendapat kritik dari warga Prancis, Bunda.

Dikutip dari The Guardian, para kritikus Prancis menyatakan tidak menyukai Emily di Paris. Hal ini lantaran film tersebut seolah membuat stereotip tidak tepat tentang Paris.

"Baret, croissant, baguette, para pelayan yang bermusuhan. Concierges yang pemarah. Para perayu. Para kekasih dan gundik. Sebutan klise tentang Prancis dan Prancis, Anda akan menemukannya di Emily in Paris," demikian pendapat kritikus.

"Ini membuat penduduk ibu kota menjadi orang sombong keji yang memakai tas Birkin, yang menyalakan rokok begitu mereka keluar dari gym," keluh webzine wanita MadmoiZelle.

"Tiga episode mungkin lucu. Sayangnya, ada 10!" sambung komentar tersebut.

Lebih lanjut, kritikus Première, Charles Martin, juga menyatakan pendapatnya. Serial Emily di Paris seolah memperlihatkan hal-hal negatif soal warga Paris.

"Bahwa semua orang Prancis itu jahat dan malas dan tidak pernah tiba di kantor tepat waktu, dan mereka adalah penggoda yang tidak mengerti konsep kesetiaan," ujarnya.

"Terus terang, melihat Emily di Paris banyak yang merasa terhina," katanya lagi.

Melansir dari People, serial yang disutradarai Darren Star, yang merupakan sosok di balik kesuksesan Sex and the City dan Younger ini, menceritakan kisah Emily Cooper (Lily Collins) yang menggantikan atasannya untuk bekerja di perusahaan marketing di Paris. Ia dipercaya ke Paris untuk berbagi pandangan marketing dari sudut pandang Amerika kepada karyawan di Paris. Di sisi lain, Emily memutuskan ke Paris meski tak mengerti bahasa Prancis sama sekali.

Intip bioskop di era new normal di Korsel dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda