Ayah Meninggal, Bocah 11 Tahun Jadi Tukang Parkir Demi Hidupi Keluarga

Kisah haru datang dari seorang bocah asal Jakarta Timur bernama Gilang Sabil Ramadhan. Di usia yang masih anak-anak yaitu 11 tahun, ia ditinggal oleh ayahnya untuk selama-lamanya. Sang ayah meninggalkan keluarga termasuk adik-adiknya yang masih kecil.

Mendiang ayahnya diketahui berprofesi sebagai driver ojek online, Bunda. Ayahnya pun meninggalkan angsuran motor. Untuk melunasi dan hidupi keluarganya, Gilang rela menjadi tukang parkir.

Gilang pun inisiatif untuk menafkahi keluarganya karena selain adanya utang cicilan motor, ia juga harus menghidupi adik-adiknya.

Kisah Gilang ini dibagikan oleh akun Facebook Rachyantobojez, baru-baru ini. Akun tersebut merupakan akun mendiang ayah Gilang yang kini dikelola oleh Gilang, dan keluarga.

"Saya Gilang Sabil Ramadhan, saya kerja sebagi tukang parkir, sejak bapak saya yang kerja sebagai ojek online meninggal. Sekarang saya yang menggantikan beliau mencari nafkah buat bantu keluarga, Alhamdulillah hari ini saya sudah bayar motor bapak," tulis Gilang dalam unggahan akun Rachyantobojez.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui lanjutan kisah Gilang.

Simka juga tips menjelaskan anak bahaya COVID-19:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

DANA BANTUAN DARI NETIZEN

Ayah Meninggal, Bocah 11 Tahun Jadi Tukang Parkir Demi Hidupi Keluarga/Foto: Facebook

Tentu, usia Gilang bukanlah usia untuk bekerja apalagi turut melunasi utang dan menghidupi keluarganya ya, Bunda.

"Sekarang Bapak udah enggak ada, Gilang sekarang yang jadi tulang punggung keluarga, Gilang sudah bisa bayar motor bapak yang sudah meninggal, sekarang Gilang mesti bantu bantu adik adik juga dan mama," tulis Gilang di unggahan baru.

Yang bikin terharu lagi, di dalam unggahan akun Facebook Rachyantobojez, terlihat Gilang membayar motor milik sang ayah dengan uang pecahan kecil, hasil keringatnya dari menjadi tukang parkir.

Postingan Gilang pun menggugah hati netizen, Bunda. Ia mendapat banyak bantuan, sampai-sampai kisah Gilang pun berembus di grup ojek online.

Gilang juga mendapat dana serta bantuan dari netizen. "Ayo bantu adek kita. Umurnya 11 tahun, dan jadi tulang punggung keluarga setelah kepergian bapak nya menghadap sang pencipta," tulis salah satu grup ojek online di Facebook.