HaiBunda

TRENDING

Waspada Bun, Kerumunan Bisa Jadi Klaster Penularan Corona

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Minggu, 06 Dec 2020 09:06 WIB
Ilustrasi kerumunan jadi klaster penularan Corona/ Foto: Getty Images/PeopleImages
Jakarta -

Pandemi Corona atau COVID-19 belum berakhir, Bunda. Tapi, aktivitas masyarakat di berbagai daerah sudah beranjak normal. Bagaimana di daerah tempat tinggal Bunda? Perlu waspada kalau ada kegiatan yang diikuti banyak orang atau mengundang kerumunan.

Sebaiknya, Bunda dan keluarga tunda dahulu ikut kegiatan yang dihadiri banyak orang. Karena biasanya, susah banget menerapkan protokol kesehatan dalam kerumunan. Semua orang yang hadir mungkin pakai masker, tapi kadang suka lupa jaga jarak. Misalnya di acara resepsi pernikahan.

Nah, apalagi kalau waktunya sesi foto bareng. Langsung kompak deh pada buka masker. Meski cuma sebentar lepas masker, risiko penularan virus Corona tetap ada, Bunda. Kita juga enggak tahu, apakah orang-orang di sekitar kita negatif COVID-19.


Menurut data nasional yang dilansir covid19.go.id, kegiatan yang mengundang kerumunan terbukti berpotensi besar terjadi penularan COVID-19. Bahaya lho, Bunda, apalagi kegiatan dengan kerumunan ini bisa melahirkan klaster-klaster baru.

Di berbagai daerah, kondisi ini menunjukkan bahaya penularan virus Corona masih terjadi. Hal ini seperti diungkapkan Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden, Kamis (26/11/2020).

"Terdapat berbagai kegiatan kerumunan yang berdampak pada timbulnya klaster penularan COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia," kata Prof. Wiku.

Satgas COVID-19 lalu merilis beberapa kegiatan di sejumlah daerah, yang ternyata ditemukan kasus klaster penularan Corona. Wah, di mana saja ya?

Kalau Bunda ingin tahu data selengkapnya, klik NEXT yuk.

Simak juga tata laksana umrah saat pandemi COVID-19, dalam video berikut:

(muf/muf)
Waspada kerumunan jadi klaster penularan COVID-19

Waspada kerumunan jadi klaster penularan COVID-19

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK