TRENDING
Mantan Dosen Jadi Wanita Terkaya, Nasib Berubah Drastis karena Deterjen
Asri Ediyati | HaiBunda
Jumat, 18 Dec 2020 13:08 WIBPan Dong kini menjadi salah satu wanita terkaya di China. Pan Dong dulunya adalah seorang dosen di sebuah universitas di Guangzhou, China. Dalam dua dekade, dia sekarang menjadi salah satu wanita terkaya di China berkat sabun deterjen. Bagaimana kisahnya?
Pan Dong sendiri merupakan warga negara Kanada dan Hong Kong. Ia lulus dari Universitas Wuhan dengan gelar master dalam kimia organik pada tahun 1987 dan bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi China lainnya selama dekade berikutnya.
Bersama suaminya, Luo Qiuping, wanita 55 tahun ini mendirikan perusahaan bernama Blue Moon Group Holdings Ltd.,. Produsen sabun Blue Moon, dalam beberapa tahun terakhir telah berlomba melewati merek asing termasuk Unilever Plc dan Procter & Gamble Co.
Dia bergabung dengan Blue Moon pada tahun 1994, dua tahun setelah peluncuran produk pembersih bermerek pertamanya. Ia kemudian memperoleh saham dari suaminya dan ayahnya untuk melebarkan sayap lagi, perluas pengetahuan manajemen dan teknologinya, serta membantu perusahaan mendapatkan keuntungan pajak bagi perusahaan-perusahaan di daratan dengan orang asing.
Blue Moon menjadi salah satu penyedia deterjen cuci cair terkemuka di China. Panggilan telepon memicu perluasan merek dan menghasilkan kekayaan Pan, Bunda. Pan dan suaminya menelepon Zhang Lei dari Hillhouse Capital Management Ltd. sekitar satu dekade yang lalu.
Pan Dong dan suaminya, Luo Qiuping memberi tahu Zhang Lei bahwa mereka telah mengembangkan salah satu deterjen cair pertama di China. Perusahaan mereka saat itu adalah penghasil uang tunai yang stabil, tetapi kecil.
Zhang Lei pun antusias mendengarkan dan mendorong mereka untuk mengembangkan pasar itu, menurut wawancara tahun 2015 dengan New York Times. Hillhouse pun menjadi investor luar pertama mereka.
Setelah pada awalnya mengalami kerugian karena biaya pengembangan produk yang lebih tinggi dalam ruang yang semakin kompetitif, taruhan tersebut terbayar. Pasangan suami istri pembuat sabun deterjen itu mendapat untung lagi.
Pada tahun 2020, mereka mendapat dorongan lagi karena pandemi virus corona mendorong orang untuk membeli produk pembersih dan desinfektan.
"Blue Moon adalah contoh klasik tentang bagaimana merek lokal mengalahkan perusahaan multinasional di pasar negara berkembang," kata Zhang dari Hillhouse dalam bukunya 'The Value' mengacu pada dorongan perusahaan ke dalam deterjen cair.
Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Simak juga cara persiapkan dana pendidikan anak:

Pan Dong kini menjadi salah satu wanita terkaya di China