Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Anak Wendi Cagur Positif COVID-19, Rayakan Ultah Ibunda dari Balik Jendela

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 16 Jan 2021 09:40 WIB

wendi cagur
Anak Wendi Cagur Positif COVID-19, Rayakan Ultah Ibunda dari Balik Jendela/Foto: Instagram @wendicagur

Istri komedian sekaligus presenter Wendi Cagur baru merayakan ulang tahun nih, Bunda. Kabar tersebut dibagikan Wendi dalam postingannya di Instagram pada Kamis, (14/1/2021) kemarin.

"Selamat ulang tahun sayangku @revtiayunatasya. Alhamdulillah luar biasanya Allah swt memberikan kado indah buat kamu dan kita semua. Di saat kau menginjakan kaki di usiamu yang baru, Allah SWT memberi sentuhan kasih oleh lewat cerita yang gak akan kita lupakan," tulisnya dalam akun @wendicagur.

Meski demikian, perayaan ulang tahun tersebut berjalan dalam suasana sedih. Sebab seperti yang diungkapkan oleh Wendi, anak perempuannya, Audie Oryza Sativa, ibu mertua, serta ketiga orang asisten rumah tangga yang bekerja dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Di saat kamu usia, di saat yang sama pula kita harus menerima putri kita tercinta Audie, mamah kamu, dan ketiga mbak kita positif covid," ungkapnya.

Dengan kondisi tersebut, semua yang terpapar COVID-19 pun harus terpisah untuk menjalani isolasi mandiri. Akibatnya, momen tiup lilin kue ulang tahun sang istri hanya dapat mereka lakukan dengan pembatas atau sekat jendela kaca.

Untungnya, anggota keluarga Wendi yang menjadi pasien COVID-19 tak mengalami gejala apapun. Walau begitu, Wendi mengungkapkan bahwa hatinya tetap merasa berat karena harus berpisah meski berada dalam satu rumah.

"Tanpa gejala Alhamdulillah. Tapi tetap saja terasa berat dan sesak di dada ketika kita sudah tahu harus terpisah meski dalam satu rumah," tutur pria kelahiran Jakarta tersebut.

Wendi berharap semoga ada banyak orang yang mendoakan keluarganya agar bisa kembali sehat. Ia juga mencoba untuk menguatkan diri sendiri dan optimis dengan doa yang dipanjatkan pada Allah SWT.

"Semoga di saat ini bukan hanya orang mendoakan buat kebaikanmu. Tapi semoga juga banyak yang mendoakan untuk kesembuhan orang-orang tercinta kita. Bismillah sayang. Kita bisa melewati ini semua. Semoga Allah swt mendengar doa terbaik kita. Much love for you. Fighting!!!," ujarnya.

Perlu untuk Bunda ketahui, pasien COVID-19 dengan status tanpa gejala (OTG) harus menjalani isolasi mandiri dengan beberapa aturan yang mesti diterapkan, lho. Apa saja? Klik BACA HALAMAN SELANJUTNYA, ya.

Bunda, simak juga yuk mengapa kasus COVID-19 terus meningkat dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner GKR Bendara

Anak Wendi Cagur Positif COVID-19, Rayakan Ultah Ibunda dari Balik Jendela

wendi cagur

Anak Wendi Cagur Positif COVID-19, Rayakan Ultah Ibunda dari Balik Jendela/Foto: Instagram @wendicagur

Aturan isolasi mandiri bagi pasien OTG COVID-19

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Dokter Spesialis Paru-paru RS Siloam ASRI Jakarta, dr Maydie Esfandiari, Sp.P, pasien OTG boleh isolasi mandiri di rumah selama punya tempat.

Akan tetapi, bila tak memungkinkan, maka sebaiknya mendapatkan perawatan di fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah, seperti rumah sakit atau hotel untuk isolasi.

Jika menjalani isolasi mandiri di rumah, maka pasien OTG perlu untuk menghindari sentuhan atau kontak dengan anggota keluarga lainnya. Hal ini tentunya memiliki tujuan agar tak terjadi penularan.

"Diusahakan saat menjalani isolasi mandiri tidak melakukan kontak kepada siapapun," kata Maydie dikutip dari laman www.covid19.go.id.

Selain bersentuhan, ada 5 hal penting lainnya yang tak boleh dilupakan, di antaranya:

1. Pantau suhu tubuh

Walau berstatus OTG, suhu tubuh pasien tetap harus dipantau ya, Bunda. Hal ini dilakukan untuk memastikannya tetap stabil.

Usahakan agar mengukur suhu tubuh setiap dua kali sehari. Kalau suhunya terus naik, segera ke rumah sakit terdekat.

2. Tidak keluar kamar

Pasien OTG COVID-19 yang jalani isolasi mandiri harus tetap berada dalam ruangan tersendiri. Oleh karenanya, perlu untuk memastikan fasilitas dan kebutuhannya tetap terjaga agar tak perlu keluar masuk ruangan.

Apalagi hal lain yang perlu dilakukan? Klik BACA HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bunda.

Anak Wendi Cagur Positif COVID-19, Rayakan Ultah Ibunda dari Balik Jendela

wendi cagur dan keluarga

Anak Wendi Cagur Positif COVID-19, Rayakan Ultah Ibunda dari Balik JendelaFoto: Instagram @wendicagur

3. Sirkulasi udara baik

Selain fasilitas, kesehatan kamar juga harus diperhatikan. Salah satu hal yang penting untuk hal tersebut ialah sirkulasi udara yang berjalan dengan normal.

4. Pisah alat makan

Usahakan pasien memiliki alat makan terpisah dari anggota keluarga lain, mulai dari piring, gelas, sendok, dan garpu.
Selain alat makan, cara mencuci pakaian pasien juga harus berbeda.

Pakaian pasien harus direndam dengan air panas dan detergen. Baru setelah itu dicuci seperti biasa.

5. Lakukan tes massal

Ketika satu anggota keluarga positif COVID-19, maka ini tidak menutup kemungkinan yang lain juga terpapar. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes bagi seluruh anggota keluarga lainnya untuk mencegah penularan.

Kalau pasien merupakan pekerja, ia wajib menginformasikan ke kantor. Informasi ini penting agar kantor segera melakukan tracing dan penyemprotan desinfektan di tempat kerja.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda