parenting
Cara Wendi 'Cagur' Menyikapi Kemampuan Indra Keenam Sang Anak
Sabtu, 20 Jul 2019 16:37 WIB
Wendi 'Cagur' berbagi keistimewaan yang dimiliki kedua anaknya, Audie Oryza Sativa dan Aditya Manilkara Kauki. Menurutnya, keduanya memiliki indra keenam yang sering membuat mereka menceritakan hal-hal berbeda.
Menyikapi hal itu, Wendi 'Cagur' dan istrinya, Ayu Natasya berusaha untuk selalu mengawasi mereka. Hal itu bertujuan agar tetap masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu kehidupan mereka nantinya.
Melansir dari tayangan 20detik, Wendi pun mengakui kalau sampai saat ini masih masih santai menanggapinya. Dia tak ingin anak-anaknya jadi merasa terbatas karena kemampuannya tersebut.
"Keturunan mungkin karena istri kan ada kaya dapat gift dari Tuhan yang memang bisa merasakan sesuatu di luar alam kita. Tapi kalau anak gua ini kaya dapat bisikan," ungkap Wendi saat ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan.
Selama ini, Wendi dan Ayu tak pernah menganggap celetukan yang dilontarkan Audie dan Kauki. Bahkan, mereka lebih menganggap hal itu sebagai sebuah kebetulan saja, Bun.
"Kita hanya bersyukur itu adalah berkah dari Tuhan, kelebihan dari Tuhan, kita hanya bisa mencoba menjadi orang tua yang baik yang bisa sebatas mendengarkan tidak perlu mengorek lebih dalam," ungkap Wendy.
Hingga sejauh ini, sebagai orang tua mereka masih santai melihat keistimewaan anak-anaknya. Meskipun tak dimungkiri Wendi, mereka akan mencari solusi saat anak-anaknya sudah tidak nyaman lagi.
"Kasarnya ya anak kecil nyeletuk saja, 'Oh besok ada gempa', terus misalkan dia ngomong besok ada ini. Anggap seperti angin lalu saja. Kalau misalnya itu terjadi ya bisa saja itu faktor kebetulan," lanjutnya.
Berbicara mengenai indra keenam pada si kecil, sebenarnya ada kaitannya dengan kemampuan anak membaca pikiran ibu atau orang dewasa lainnya. Melansir Psychology Today, sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi menangkap sinyal halus yang menggambarkan mengenai apa yang dirasakan ibu mereka.
"Nada suara, ekspresi wajah. Kita tahu bahwa bayi sangat memahami emosi ibu mereka, kata Sara Waters, seorang peneliti pengembangan manusia di Washington State University.
Untuk mengeksplorasi efek sinyal ibu, Waters dan rekan-rekannya melakukan penelitian di mana mereka memberikan tekanan pada para ibu. Mereka memberikan ceramah tentang kekuatan dan kelemahan mereka di depan audiens yang sengaja pemarah.
Sekelompok ibu yang berbeda menonton video santai. Ketika para ibu bersatu kembali dengan bayi mereka dan membawa pengalamannya.
Ibu yang mengalami stres dan bayinya menunjukkan tanda-tanda aktivitas sistem saraf simpatik yang berkorelasi lebih daripada ibu yang santai. Korelasi semakin kuat dari waktu ke waktu, ketika ibu yang mengalami stres diizinkan untuk menggendong bayinya. Hal ini membuktikan bahwa sentuhan memainkan peran penting dalam, transmisi sinyal stres ibu.
(rap/som)