Ajak WNA Pindah ke Bali, Ini Alasan Kristen Gray Kepincut Pulau Dewata Bun

Belakangan, nama Kristen Gray memicu keributan di media sosial. Pasalnya, netizen dibuat geram karena Kristen dan kekasihnya pindah ke Bali saat pandemi, lalu mengajak WNA (warga negara asing) ikutan pindah.

Hal ini bermula saat Kristen Gray mempromosikan buku yang ia tulis. Ia menceritakan bagaimana ia bisa tinggal dan punya kehidupan damai di Bali selama lebih dari setahun. Dalam tautannya, ia mengatakan bahwa di usia 20-an, ia mengalami bangkrut dan ingin pindah dari Amerika Serikat.

Merasa tak bisa menopang hidup selama di AS, Kristen Gray bersama kekasihnya memutuskan pindah ke Bali. Dari niatnya hanya tinggal selama 6 bulan, lama-kelamaan keduanya mengaku betah menetap di sana.

"Saya sudah tinggal di Bali, Indonesia, selama lebih dari setahun dengan pacar saya. Kami awalnya pindah ke luar negeri selama 6 bulan tinggal di Bali untuk meningkatkan gaya hidup kami," kata Kristen Gray.

"Saya bangkrut, berjuang untuk mencari pekerjaan sepanjang tahun 2019 dan saya ingin mencoba berwirausaha. Saya juga ingin keluar dari mode bertahan hidup dan memanfaatkan bagaimana saya bisa berkembang," ungkapnya.

Setelah ditolak dari berbagai pekerjaan dan hidup mengandalkan dari tabungan, ia mencoba membangun bisnis. Ia dan sang kekasih akhirnya memutuskan untuk memesan penerbangan satu arah ke Bali, Indonesia.

"Pulau ini luar biasa karena gaya hidup kita yang tinggi dengan biaya hidup yang jauh lebih rendah. Saya membayar Rp18 juta untuk studio LA saya. Sekarang saya memiliki rumah pohon seharga Rp5,6 juta," ujarnya.

Di Bali, Kristen Gray ternyata mengembangkan bisnis melalui digital. Ia berhasil mentransisikan bisnis desain grafis di jalan. Ia bekerja 100 persen untuk dirinya sendiri. "Pada awalnya itu menantang, tetapi saya telah berkembang pesat sebagai pengusaha," ujarnya.

"Ketika saya memikirkannya, terlihat sangat jelas bahwa gerakan itu intuitif. Bali adalah tempat saya harus melalui semuanya. Ada energi tentang keadaan yang harus saya istirahatkan. Bali adalah obat yang sempurna," tuturnya.

Kristen Gray pun mengutarakan penyebab batal pulang ke AS setelah 6 bulan di Bali. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga perjuangan Sophie Navita bisa menetap di Bali:

[Gambas:Video Haibunda]

Penyebab Kristen Gray batal pulang ke AS

Bikin Heboh, Kristen Gray Iming-imingi WNA Pindah ke Bali Saat Pandemi/ Foto: Ilustrasi Bali (Angga Riza/detikcom)

Pada Maret 2020, saat pandemi COVID-19 melanda, rencana Kristen Gray tinggal di Bali hanya 6 bulan akhirnya gagal. Mereka memutuskan menetap untuk menunggu kondisi membaik, sehingga tetap di Bali sejak saat itu.

Selama di Bali, Kristen pun menyebutkan beberapa keuntungan utama pindah ke Bali yakni keamanan, biaya hidup rendah, gaya hidup mewah, ramah, komunitas kulit hitam di Bali.

"Ada banyak komunitas orang kulit hitam di pulau itu. (Foto) Ini diambil setelah pembunuhan George Floyd. Kami bertemu untuk berada dalam komunitas dan saling mencintai," kata Kristen Gray.

Kepindahannya ke Bali juga membawa dampak kesehatan yang baik untuknya. Ia berhasil sembuh dari trauma masa kecil dan sembuh dari sejumlah penyakit yang pernah diidapnya. Kristen juga mengaku akrab dengan penduduk lokal.

"Sejujurnya, tahun 2020 adalah tahun terbaik bagi saya. Bahkan dengan semua karantina, saya bisa fokus tanpa didikte oleh berita atau drama politik Amerika," ungkapnya.

Melalui tautan itu, Kristen mengungkap dirinya masih tidak tahu ke mana ia dan kekasihnya akan pergi ke mana lagi. Tetapi, ia sangat bersyukur bisa mendapatkan pengalaman tersebut di usia 28 tahun dengan kekasihnya.

Di akhir tautannya, Kristen Gray mempromosikan bukunya yang ia tulis selama tinggal di Bali. Namun, ada satu pernyataannya yang mengundang amarah netizen Indonesia. Apa itu?

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Kristen Gray ajak WNA menetap di Bali saat pandemi

Bikin Heboh, Kristen Gray Iming-imingi WNA Pindah ke Bali Saat Pandemi/ Foto: Kurnia Yustiana

Di akhir tautannya, Kristen Gray mempromosikan buku yang dia tulis selama tinggal di Bali. Buku itu berisi panduan yang menjelaskan bagaimana aktivitas mereka di Bali dan bagaimana pembaca (WNA) bisa melakukannya juga.

Kemudian ada satu pernyataan Kristen yang mengundang amarah netizen Indonesia. Ia malah menyertakan tautan langsung agen visa dan bagaimana cara masuk ke Indonesia selama pandemi.

"Kami menyertakan tautan langsung ke agen visa kami dan bagaimana cara masuk ke Indonesia selama COVID. Ini juga untuk siapa saja yang menginginkan perubahan (hidup) dengan cepat," tulisnya.

"Kami hanyalah dua gadis kulit hitam yang mencoba memberikan pengetahuan dan membangun komunitas manusia yang mengetahui keahlian mereka dan ingin berkembang vs bertahan hidup," kata Kristen Gray.

Membaca tautan Kristen Gray, sebagian besar netizen Indonesia tak terima. Menganggap Kristen Gray melanggar aturan. Menanggapi kasus ini, pihak Imigrasi sudah mengetahui keberadaan Kristen Gray di Bali. Imigrasi hari ini akan memanggil Kristen Gray untuk dimintai keterangan, terkait cuitan mengajak WNA pindah ke Bali di masa pandemi, yang heboh di media sosial.

"Iya, tapi belum ada konfirmasi. Rencananya kita panggil, tapi belum ada konfirmasi. Nanti kalau sudah kita sampaikan. Sudah diketahui alamatnya dan kita juga sudah dapat dia izin tinggalnya ada di Imigrasi Denpasar, terus kemudian alamatnya pada saat itu posisi dia di Karangasem," kata Kadiv Imigrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Eko Budianto, dikutip dari detikcom.

Eko menyebutkan, dokumen izin tinggal Kristen Gray adalah izin tinggal kunjungan yang masih berlaku sampai 2021. Imigrasi juga akan menanyai Kristen terkait tweet-nya yang menyebut ada jalur khusus untuk masuk Indonesia.

"Masih berlaku sampai 2021, izin tinggal kunjungan saja sebenarnya. Nah, ini kita dalami terkait dengan pelanggaran bersangkutan namun yang harus dipastikan bahwa informasi yang jalur-jalur khusus, yang disebut dia itu tidak ada di Imigrasi maupun di perlintasan," ujar Eko.