Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah TKW Blitar Nikahi Bule Mualaf, Gelar Resepsi Sampai 4 Hari

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 01 Nov 2020 08:47 WIB

Marc Guixe
Kisah TKW Blitar Nikahi Bule Mualaf, Gelar Resepsi Sampai 4 Hari/ Foto: YouTube
Jakarta -

Kita tidak pernah tahu dengan siapa akan berjodoh, seperti yang dialami Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Blitar bernama Yanti ini, Bunda. Siapa sangka ia berjodoh dengan seorang bule asal Barcelona bernama Marc Guixe.

Yanti dan Marc yang menikah pada 2012 silam di Indonesia ini pun menceritakan awal mula pertemuan mereka. Rupanya pertemuan itu terjadi pada tahun 2007. Saat itu Marc sudah lumayan lancar berbahasa Indonesia.

"Kita ketemunya di Hong Kong, waktu itu aku kerja di China juga Hong Kong, dan Yanti sebagai TKW di Hong Kong juga," kata Marc, dilansir YouTube Yanti Guixe family, Sabtu (31/10/2020).

"Kita ketemunya di daerah Wan Chai, dan waktu itu kita ketemu pertama dan lihat pandangan pertama itu di Laguna, ini di sebuah bar yang banyak anak Indonesianya di sana, dan banyak lagu-lagu Indonesia juga," ucap Yanti menimpali.

Saat pertemuan pertama tersebut, keduanya hanya saling melihat. Mereka baru benar-benar mengenal pada pertemuan kedua lewat seorang teman. Setelah itu, Marc mulai memperlihatkan ketertarikan hingga meminta nomor handphone Yanti.

"Sebenarnya kita ketemu langsung dan berkenalan langsung di restoran, karena temanku pacar dari temannya dia. Jadi waktu itu kita janjian makan bersama, dan suami tanya nomer hpku," kata Yanti.

Singkat cerita hubungan keduanya pun mulai bersemi. Mereka pun berusaha untuk mengatur pertemuan agar kisah asmara mereka terus tumbuh.

Lalu pada tahun 2009, orang tua Marc berlibur ke Hong Kong. Marc pun mengenalkan Yanti sebagai kekasihnya. Yanti merasa bahagia karena sejak pertemuan pertama dengan orang tua Marc, dia diperlakukan dengan baik.

"Aku seperti sudah menjadi anaknya sendiri. Padahal itu pertama kali ketemu. Dan aku yang mengantarkan keliling Hong Kong," tutur Yanti.

Yanti dan Marc juga rupanya pernah menjalani LDR, tepatnya pada tahun 2011 saat Yanti pulang ke Indonesia dan Marc mendapat pekerjaan baru di Polandia. Namun akhirnya pada 2012, Marc mengunjungi Yanti ke Indonesia dan langsung menikahinya.

Mereka pun melakukan persiapan pernikahan cukup lama dan rumit, hampir tiga bulan. Marc juga menjadi mualaf terlebih dulu.

"Untuk menyiapkan pernikahan di Indonesia itu sangat rumit, ribet, antara WNA, at least 3 bulan lebih, kita sudah dapat surat komplet, habis itu suami diislamkan dulu, dapat sertifikat Islam," kata Yanti.

Menariknya, pesta pernikahan pasangan tersebut digelar selama empat hari tiga malam, Bunda. Berbagai hiburan tradisional digelar seperti dangdutan, campursari, hingga jaranan di pesta pernikahan yang diadakan di kampung halaman Yanti dan Marc di Blitar, Jawa Timur.

"Kita menikah di Indonesia itu empat hari tiga malam, dan aku senang sekali, teman-temanku dari Hong Kong datang ke pestaku juga," ucap Yanti.

Setelah menikah, pasangan ini pun pergi bulan madu keliling Indonesia. Uniknya, acara bulan madu mereka tidak berdua, melainkan membawa serta orang tua.

"Honeymoon kita enggak sendiri, bersama keluarga," kata Yanti.

"Karena papa dan mamaku pertama kali di Indonesia, jadi juga mau tahu Bali, Jogja, Jakarta, Prambanan, Borobudur," timpal Marc.

Kini, pasangan ini hidup bahagia dan tinggal menetap di Barcelona, Bunda.

Simak juga kisah cinta Siti KDI dengan suami Turki dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda