Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

3 Kisah Anak Gugat Ortu Kandung, Perkara Mobil hingga Rumah Rp3 M

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 28 Jan 2021 08:12 WIB

Ini sosok Koswara, ayah di Bandung yang digugat anaknya sendiri
3 Kisah Anak Gugat Ortu Kandung, Perkara Mobil hingga Rumah Rp3 M/ Foto: Mochamad Saifudin/detikcom

Setiap orang tua tentunya menginginkan memiliki anak yang berbakti dan sayang padanya. Hanya saja, kadang konflik antara orang tua dan anak adalah sesuatu yang juga tidak bisa ditampik.

Di sisi lain, semestinya konflik keluarga bisa diselesaikan baik-baik. Namun beberapa anak ini malah memilih untuk menggugat orang tuanya ke jalur hukum hanya karena perkara harta.

Berikut ini kisah tiga anak yang menggugat orang tua kandungnya, dikutip dari detikcom.

1. Anak Polisikan Ibu Kandung di Demak

Seorang ibu di Demak, Jawa Tengah, S (36) dilaporkan ke polisi oleh anak kandungnya, A (19) usai cekcok gara-gara baju. Ibu tersebut pun sempat ditahan di kantor polisi.

Menurut kuasa hukum S, Haryanto, peristiwa tersebut bermula saat A yang tinggal dengan ayahnya di Jakarta sejak bercerai dari ibunya, pulang ke Demak pada 21 Agustus 2020. Kemudian A dan ayahnya mendatangi rumah Lurah dan RT setempat lebih dulu, baru mendatangi rumah S bersama perangkat desa. Kemudian A masuk ke rumah S dan mencari bajunya.

"Ibunya jengkel, bilang ke anaknya, suruh minta belikan ayahnya, 'Karena sudah ikut ayahmu yang katanya uangnya banyak'," tutur Haryanto.

Akhirnya S mengatakan bahwa baju-baju A telah ia buang. A pun ngomel-ngomel dan marah.

Karena emosi bajunya dibuang, A sempat mendorong ibunya sampai terjatuh. Namun saat sang ibu akan kembali berdiri dia refleks menyentuh anaknya, yang menyebabkan A tak sengaja tercakar. Berbekal hasil visum bekas cakarang tersebut, keesokan harinya yakni pada 22 Oktober 2020, A melaporkan S ke polisi dengan dugaan penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga.

Akibat dilaporkan sang putri, S sempat mendekam selama dua malam di penjara. A sendiri sebelumnya tidak ingin mencabut gugatannya pada sang ibu, namun kini ia mencabut laporannya itu.

"Insyaallah, tanpa disuruh siapa pun, saya (menyebut nama terang) mencabut laporan ini. Bagaimanapun beliau tetap ibu saya, yang membesarkan saya, memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Terima kasih," kata A.

Klik halaman selanjutnya

Simak juga 5 cara mendidik anak agar tidak jadi korban bullying dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner nama anak AsmirandahFoto: HaiBunda

Kisah Anak Gugat Ortu Kandung

Mediasi kasus anak gugat orang tua gegara mobil di PN Salatiga, Selasa (26/1/2021).

Foto: Akbar Hari Mukti/detikcom

2. Anak Kandung Gugat Ibu Perkara Mobil di Salatiga

Seorang ibu di Salatiga digugat oleh anak kandungnya sendiri. Buntut masalahnya yakni karena kepemilikan mobil.

Alfian Prabowo menggugat kedua orang tuanya, Dewi Firdauz dan dr.Agus Sunaryo. Sebab setelah bercerai, orang tuanya ribut-ribut masalah harta gono-gini.

"Alfian menggugat orang tuanya, karena setelah bercerai bukannya baik-baik malah ribut-ribut dan rebutan harta gono gini," jelas kuasa hukum Alfian, Caesar Fortunus Wauran.

Harta yang digugat Alfian yakni sebuah mobil Toyota Fortuner. Menurut penuturan Dewi, ia membeli mobil tersebut pada tahun 2013 di Semarang dengan mengatasnamakan sang anak. Hanya saja ia tidak menyangka akan digugat sang anak.

"Sewa mobil Fortuner itu mencapai Rp200 juta. Uang sewa itu dari pembelian mobil pada 2013 hingga saat ini, yang ditotal mencapai Rp200 juta," ungkap Dewi.

Menurut cerita Dewi, jika uang sewa itu tidak dibayar, dia diminta untuk menggunakan rumahnya di kawasan Manyaran, Semarang sebagai jaminan.

Sementara itu, berdasarkan cerita versi Alfian, menurut Caesar mobil tersebut dibeli oleh ayah Alfian.

"Pembelian mobil itu sebelum perceraian, dan memang oleh ayahnya diperuntukkan ke Alfian. Tetapi karena saat itu Alfian belum dapat menyetir, maka mobil digunakan ibunya," jelas Caesar.

Dewi sendiri berharap agar permasalahannya dengan sang anak bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Keinginan saya agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan, damai, tanpa ada ribut-ribut," kata Dewi.

Klik halaman selanjutnya.

Kisah Anak Gugat Ortu Kandung

Ini sosok Koswara, ayah di Bandung yang digugat anaknya sendiri

Foto: Dony Indra Ramadhan

3. Anak Gugat Ayah Kandung Rp3 M di Bandung

Seorang anak tega menggugat ayah kandungnya sendiri secara perdata senilai Rp3 miliar, Bunda. Gugatan tersebut ia layangkan karena masalah rumah.

R.E Koswara digugat oleh anak keduanya, Deden. Kasus tersebut bermula saat Deden menyewa sebagian rumah milik Koswara di Jalan AH Nasution, Kota Bandung. Sebagian rumah itu disewa Deden sejak 2012.

"Nah di tahun 2020, bapaknya ini ada rencana menjual tanah karena kebutuhan biaya. Akhirnya sewa menyewa dibatalkan, dikembalikan," ujar Kuasa hukum Koswara, Bobby Herlambang Siregar.

Ternyata anak kandung Koswara itu tidak terima. Ia pun menggugat ayahnya secara perdata ke PN Bandung. Penggugat pun meminta uang Rp3 miliar.

"Awalnya memasang plang baliho di rumah bapaknya. Dimulai saat itu, terjadi konflik. Padahal anaknya enggak punya hak karena orangnya masih hidup. Belum ada hak waris apapun. Di situ konflik terjadi," tuturnya.

Tak sampai di sana, Deden menggunakan kuasa hukum bernama Masitoh. Masitoh ternyata masih anak kandung dari Koswara.

"Pak Koswara ini punya enam anak. Imas anak pertama di pihak kita. Deden (penggugat) anak kedua. Masitoh anak ketiga itu kuasa hukum penggugat. Jadi yang menggugat ini Deden dan kuasa hukumnya Masitoh. Anak keempat laki-laki, anak kelima perempuan namanya Hamidah termasuk tergugat anak keenam penggugat," kata Bobby.


(yun/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda