Heboh Makam Dibongkar, Apakah Jenazah Pasien COVID-19 Bisa Tularkan Virus?

Makam pasien COVID-19 di Parepare, Sulawesi Selatan, dibongkar orang tak dikenal, Bunda. Menurut polisi, terdapat tujuh jenazah yang hilang dari dalam peti.

Terkait hal tersebut, Kapolres Parepare, AKBP Welly memberi memberikan tanggapan. Katanya, saat ini hal itu masih dalam penyelidikan.

"Sementara kita selidiki, makam-makam siapa saja yang dibongkar dan diambil jenazahnya, hanya itu yang sementara bisa kami sampaikan," ujarnya.

Salah satu warga, Eva, yakin jika jenazah dalam makam baru diambil beberapa hari terakhir. Sebab, beberapa waktu lalu dia sempat berziarah ke makam adiknya dan melihat makam tersebut masih rapi, lengkap dengan nisan.

Hilangnya jenazah COVID-19 ini pun menimbulkan banyak pertanyaan. Salah satunya, apakah jenazah tersebut masih bisa menyebarkan virus corona?

Menurut panduan interim yang dipublikasi WHO pada Maret 2020 lalu, COVID-19 secara umum disebarkan lewat droplet atau percikan liur. Artinya kecil kemungkinan jenazah yang sudah tidak bernapas bisa menyebarkan virus.

"Hanya organ paru-paru pasien yang meninggal saat pandemi influenza, jika tidak ditangani dengan baik selama autopsi bisa menularkan penyakit. Selain itu, jenazah tidak bisa menularkan penyakit," tulis WHO.

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.