Teddy Syach Akhirnya Pulang Pasca Kepergian Rina Gunawan, Yasinan Ditemani Anak

Teddy Syach dan mendiang Rina Gunawan/ Foto: Instagram

Setelah hampir dua minggu kepergian Rina Gunawan, Teddy Syach akhirnya sanggup dan beranikan diri untuk pulang ke rumah pribadiya di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Ya, sebelumnya, Teddy mengaku belum berani untuk pulang karena banyaknya kenangan bersama mendiang istri di sana, Bunda.

Teddy Syach mengaku tak sendirian saat menginap di rumah yang ia tinggali bersama Rina Gunawan dan anak-anaknya. Ia ditemani putranya dan sebelum bermalam, rumahnya didatangi tamu, Bunda.

Bersama putranya, Teddy Syach baru tidur jam 3 pagi. Ia sebelumnya juga berdoa dan membaca Surat Yasin di kamarnya. "Tadi malam sih, tadi malam tidur sebentar di sana. Semalam saja. Itu juga tidurnya dimulai dari jam 3 pagi. Kebetulan ada tamu sih. Nemenin aja," ujarnya kepada Feni Rose, di Rumpi No Secret Trans TV.

Begitu banyak kenangan yang Teddy lewati bersama Rina Gunawan di sana. Mereka menempati rumah tersebut selama 20 tahun dan tak pernah pindah. Dan begitu ditanya, ruangan paling banyak kenangannya di rumah adalah kamarnya, Bunda.

"Artinya kan 20 tahun kami di sana, enggak pernah pindah. Ada rumah ini pun, kami enggak tinggal di sini [rumah nenek] istilahnya," ujar Teddy Syach.

"Dari awal kami memulai rumah tangga. Justru kamar. Karena mendiang itu lebih suka ada di dalam kamar [karena ada AC]. Karena kalau di luar kan kayak di ruang tamu, meja makan saya tetap biarkan, udaranya hangat dan sirkulasi udaranya lancar," ungkapnya.

Saat disinggung kenapa akhirnya memutuskan untuk berani pulang, Teddy Syach mengatakan bahwa pada akhirnya ketakutan untuk pulang ke rumah itu harus dihadapi. Ia pun mengutarakan alasan ia meminta anak sulungnya untuk menemani karena saat itu kondisinya sedang tidak terlalu sehat.

"Karena lambat laun kita harus hadapi, pulang. Waktu itu dari rumah Mama, terus pulang tengah malam. Karena saya belum baca doa, belum apa di sana. Jadi tengah malam, saya yasinan tapi minta temani dulu sama si kakak (anak pertama)" ujarnya.

"'Kak kamu tidur di sana biar ayah yasinan di kamar'. Kondisi saya lagi lemah, masuk angin. Terus darah rendahnya lagi kumat, khawatir nanti pingsan," ucap Teddy Syach.

Dua malam sebelum Teddy Syach beranikan diri untuk bermalam, ternyata Teddy sempat maju mundur. Baca kelanjutannya di halaman berikutnya.

Simak juga video istri ungkap impian almarhum Bani 'Seventeen':

[Gambas:Video Haibunda]

TEDDY SYACH SEMPAT MERINDING PERTAMA KALI BERMALAM DI RUMAH

Mendiang Rina Gunawan dan Teddy Syach/ Foto: instagram

Dua malam sebelum Teddy Syach beranikan diri untuk bermalam, ternyata Teddy sempat maju mundur, Bunda. Ia mengaku sempat datang ke rumah tersebut, namun perasaannya masih tak enak sehingga memutuskan untuk pulang ke rumah nenek di Jakarta.

"Karena ngerasain hawa itu kan ketika rumah itu, pertama kali saya ambil baju. Rumahnya berduka, pergi lagi deh. Dua malam lalu lah, akhirnya beranikan diri tidur di sana," kata Teddy Syach.

Begitu sampai rumah dan mulai berdoa, Teddy Syach mengaku merasakan energi. Ia merasa aada energi ibu rumah tangga dari mendiang Rina Gunawan yang masih ada di dalam rumah. Ia pun berusaha untuk tidak mengingat-ingatnya lagi.

"Ya, lumayan. Energi ya, kalau bicara tentang energi ibu rumah tangga, kepala rumah tangga itu ya tetap terasa. Saya sebagai kepala rumah tangga, saya enggak berusaha untuk mengingat-ingat bahwa yang sudah-sudah," ucap aktor 46 tahun itu.

Teddy Syach akui energi makin terasa ketika melakukan ibadah salat, yang kemudian membuatnya merasa merinding ketika bermalam di hari pertama. "Tapi energi itu ketika ibadah, salat, itu kan tekanan itu terasa, merinding. Ya bukan mencekam tapi.. ah." ujarnya.

"Tapi malam kedua lebih nyenyak, malam pertama celingak-celinguk biasa lah," kata Teddy.

Ayah dua anak ini juga mengungkap alasan selalu kikuk ketika berhadapan putra putrinya. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

TEDDY SYACH: SETIAP BERKOMUNIKASI DENGAN ANAK SEPERTI BERKOMUNIKASI DENGAN ISTRI

Teddy Syach, mendiang Rina Gunawan, dan anak-anak/ Foto: Instagram @rinagunawan28

Teddy Syach yang merupakan ayah dua anak ini juga mengungkap alasan selalu kikuk ketika berhadapan putra putrinya. Alasannya simpel tapi mendalam, Bunda yaitu setiap kali berkomunikasi dengan anaknya, ia merasa berkomunikasi dengan mendiang istrinya.

"Bahwa ada anak-anak yang darahnya mengalir dalam tubuh mereka. Setiap berkomunikasi dengan anak-anak seperti berkomunikasi dengan dia," ujarnya.

"Makanya saya yakin dia ada di situ. Nah itu lah, hal-hal itu yang bikin saya kikuk sama anak-anak," kata Teddy Syach.

Kikuknya Teddy Syach pada anak-anak terjadi tak hanya belakangan ini, namun sejak mendiang Rina Gunawan meninggal. "Saya selama ini di belakang. Saya ingin anak-anak dekat dengan ibunya," ungkapnya.

"Jadi kehilangan segalanya? tanya Feni Rose.

"Iya.. Pasti berat," jawab Teddy Syach tersenyum.