Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Penyerang Mabes Polri Zakiah Aini, Mahasiswi DO hingga Sering Ganti No HP

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 01 Apr 2021 19:08 WIB

A blurred police car in the background behind yellow crime scene tape.
Ilustrasi garis polisi/ Foto: Getty Images/D-Keine

Peristiwa penyerangan Markas Besar Polri di Trunojoyo, Jakarta, pada Rabu (31/3/2021) masih menjadi perhatian publik, Bunda. Hal ini tentunya mengejutkan karena kejadian itu berlangsung dengan tiba-tiba.

Pelaku penyerangan ternyata merupakan seorang wanita muda. Ia berhasil masuk ke kompleks Mabes Polri yang dijaga dengan begitu ketat dan menyerang polisi secara acak.

Meski demikian aksi tersebut dapat segera dihentikan. Beberapa kali usai penyerangan, pelaku berhasil dilumpuhkan oleh polisi.

Banner zaskia sungkar melahirkan

Usai kejadian, pihak kepolisian tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui siapa identitas pelaku, Bunda. Selengkapnya, simak fakta-fakta terkait pelaku yang telah HaiBunda rangkum sebagai berikut:

1. Mahasiswi DO di Semester V

Polisi mengungkapkan bahwa pelaku penyerangan Mabes Polri bernama Zakiah Aini. Wanita berusia 26 tahun tersebut pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, namun tidak menyelesaikan studi alias drop out (DO).

"Tersangka ini, mantan mahasiswa di salah satu kampus, dan drop out pada saat di semester V," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2020) dikutip dari detikcom.

Selain itu, dari hasil penelusuran polisi, pelaku juga memiliki ideologi dan pemahaman radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Bunda. Namun dia beraksi sendiri atau lone wolf.

"Dari hasil profiling yang bersangkutan, yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS," kata Jenderal Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga kiat mengenalkan agama pada anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


UNGGAH BENDERA ISIS

Woman demonstrating new modern smartphone with blank white screen for advertisement or application mockup

Ilustrasi HP/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

2. Posting bendera ISIS di IG

Selanjutnya, Zakiah Aini juga pernah mengunggah bendera ISIS di laman media sosial Instagramnya. Yang mana, postingannya tersebut masih baru, kurang lebih 21 jam sebelum pelaku melancarkan aksi penyerangan.

"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru ataupun di-posting 21 jam yang lalu di mana di dalamnya ada bendera ISIS," ujar Listyo Sigit .

Tak hanya itu, pelaku juga meninggalkan postingan lain, Bunda. Listyo Sigit menyebut bahwa Zakiah Aini menulis beberapa hal terkait perjuangan jihad.

"Ada tulisan terkait dengan masalah bagaimana perjuangan jihad," kata Listyo Sigit.

3. Sering ganti nomor HP

Lebih lanjut, Zakiah Aini juga disebut sering mengganti nomor ponselnya. Hal itu pun cukup membuat keluarga serta orang terdekat mengalami kesulitan untuk menghubunginya.

"Nomor HP Zakiah ini gonta-ganti ke keluarganya. Kakaknya nanya (nomor HP ke Zakiah) nggak ada," ujar Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Zakiah Aini, Kasdi.

Simak fakta-fakta lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

JENAZAH DIMAKAMKAN DI TPU PONDOK RANGGON

A blurred police car in the background behind yellow crime scene tape.

Ilustrasi garis polisi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/aijohn784

4. Bukan anggota Perbakin

Belum lama ini, telah beredar pula sebuah foto yang menampilkan kartu anggota shooting club milik Zakiah Aini di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Persatuan Berburu dan menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) pun memberikan klarifikasi.

Sekjen Perbakin, Firtian Yudit Swandarta angkat bicara. Ia memastikan bahwa Zakiah Aini bukan lah anggota Perbakin.

"Nggak ada nama itu, dia bukan anggota Perbakin," ujar Sekjen Perbakin Firtian Yudit Swandarta.

5. Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

Zakiah Aini berhasil dilumpuhkan dan tewas ditempat oleh polisi, Bunda. Jenazah Zakiah sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Sebelum dimakamkan, jenazah Zakiah terlebih dahulu diserahkan pihak RS Polri kepada keluarganya. Pemakamannya telah dilangsungkan pada Kamis (1/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Kami lakukan pemakaman (Zakiah Aini) pukul 01.00 WIB," kata Kepala TPU Pondok Ranggon Marton Sinaga di kantornya, Kamis (1/4/2021).


(AFN/AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda