Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

COVID-19 di Malaysia Meningkat Bun, Umumkan 12 Kasus Varian 'Ganas'

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 27 May 2021 12:48 WIB

Cleaning home table sanitizing kitchen table surface with disinfectant spray bottle washing surfaces with towel and gloves. COVID-19 prevention sanitizing inside.
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Maridav
Jakarta -

Baru-baru ini, Malaysia kembali melaporkan rekor tertinggi pada kasus harian baru COVID-19. Pada Rabu (26/5/2021) kemarin, Malaysia melaporkan ada 7.478 kasus, naik dari laporan sehari sebelumnya, yakni 7.289.

Selaku bagian dari pemerintah, Direktur Jenderal Kesehatan, Moor Hisham Abdullah. memperingatkan adanya kemungkinan munculnya hal terburuk. Yang mana, hal tersebut dapat terjadi dalam dua minggu ke depan. 

Dengan kekhawatiran tersebut, Hisyam menyarankan agar masyarakat harus bersiap dengan lonjakan baru terus-menerus. "Meningkatnya kasus dimulai pada 1 April dan bisa memicu lonjakan vertikal. Kita perlu bersiap untuk yang terburuk," ujarnya di Twitter, dikutip dari Strait Times.

Tak hanya itu, ia juga meminta warga agar tetap tinggal di rumah sebanyak mungkin. Selain itu, protokol kesehatan pun harus semakin diperketat jika terjadi keadaan darurat atau harus pergi ke tempat kerja dengan keluar rumah.

"Tolong bantu kami dengan tetap di rumah. Hanya bersama-sama kami bisa memutus rantai infeksi."

Kemudian, Kementerian Kesehatan Negeri Jiran tersebut juga mengumumkan 12 kasus varian 'ganas'. Di antaranya di beberapa negara, yakni Afrika Selatan (B 1351), di Kedah, Perlis, Selangor dan Johor. Varian ini dinilai mudah menular ke kelompok muda dan bisa menimbulkan gejala berat, lho.

"Seperti yang kita ketahui, varian ini memiliki tingkat infektivitas yang lebih tinggi dan menyebabkan lebih banyak kematian. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk mempraktikkan 'self-lockdown' dan sebisa mungkin tinggal di rumah selama dua minggu ke depan."

"Kami perlu melakukan ini untuk memutus rantai infeksi COVID-19 di Malaysia," tegasnya lagi.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda