Drama Korea Racket Boys tengah menjadi perbincangan hangat, Bunda. Serial besutan SBS TV ini mengusung tema olahraga bulutangkis yang dikemas dalam 16 episode.

Racket Boys berkisah tentang para remaja di sekolah Haenam Seo yang berjuang untuk menjadi atlet bulutangkis. Para siswa dan siswi berpartisipasi di sebuah turnamen untuk mengharumkan nama tim mereka.

Di kesehariannya, mereka dilatih oleh seorang atlet legendaris bernama Ra Yeong Ja (Oh Na Ra). Ia dijuluki dengan sebutan 'Ranos' oleh para murid karena sikapnya yang lembut.

Disutradarai oleh Cho Young Kwang dan penulis naskah Jung Bo Hun, drama Korea Racket Boys mulai menuai kontroversi di episode ke-5. Serial tersebut dituding telah melecehkan Indonesia.

Berikut ini 5 fakta kontroversi drama Korea Racket Boys:

1. Lecehkan Indonesia

Drama Korea Racket Boys dituding telah melecehkan Indonesia di salah satu adegan episode ke-5. Adegan tersebut memperlihatkan pelatih bulutangkis tim Korea Selatan (Korsel) yang berbincang dengan muridnya.

Sang pelatih mengeluhkan sikap tidak adil tuan rumah terhadap tim Korsel. Mereka diceritakan sedang berkompetisi di Jakarta, Bunda.

"Kamarnya buruk sekali. Mereka (tuan rumah) berlatih di stadion dan kita dipaksa latihan di salah satu tempat latihan yang tidak terdapat AC. Si b*r*ngs*k itu," kata sang pelatih.

"Ada satu alasan. Han Se Yoon (salah satu pemain utama Korsel). Mereka ingin mengalahkannya apapun caranya. Jangan khawatir soal Se Yoon. Kita sudah menemukan strateginya," tuturnya lagi.

Adegan itu sontak menjadi sorotan karena dinilai menggiring opini publik terhadap citra bulutangkis Indonesia. Percakapan mereka dianggap membuat kotor prestasi atlet Tanah Air.

Tudingan pelecehan itu berlanjut ke arah yang lebih serius. Simak di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video 5 drama Korea seru yang tayang bulan Juni: