Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Giant Resmi Tutup, Barang Rusak Tak Laku Akan Dimusnahkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 01 Aug 2021 13:51 WIB

Jaringan bisnis supermarket PT Hero Supermarket Tbk (HERO), Giant dikabarkan menutup beberapa toko. Warga langsung menyemut berburu diskon hingga 50%.
Giant Sudah Resmi Tutup, Barang Rusak Tak Laku Akan Dimusnahkan/ Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Bunda adalah konsumen setia supermarket Giant? Per 1 Agustus 2021, gerai Giant sudah tidak beroperasi lagi nih, Bunda.

Seluruh gerai supermarket Giant resmi tutup akhir Juli 2021. Artinya, per hari ini, 1 Agustus 2021, Bunda sudah tidak bisa berbelanja lagi di gerai Giant yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Pihak manajemen Giant, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) telah mengumumkan penutupan ini beberapa bulan lalu. Sejak saat itu, beberapa gerai mulai tutup atau berubah nama menjadi Hero Supermarket.

Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket, Diky Risbianto menjelaskan bahwa hingga kemarin masih ada gerai yang buka untuk terakhir kalinya. Namun, setelah itu Giant resmi ditutup.

"Betul, sesuai dengan yang telah kami sampaikan sebelumnya, seluruh Gerai Giant akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021," katanya.

Nah, untuk barang-barang sisa yang rusak di gerai Giant, nantinya pihak manajemen akan memusnahkannya. Sementara itu, barang-barang yang masih dalam kondisi baik tapi tak terjual akan dioper ke gerai Hero.

"Untuk barang, yang tidak terjual karena kondisi tidak layak jual seluruhnya akan dimusnahkan," ujar Diky.

Bunda perlu tahu, total gerai supermarket Giant yang ditutup berjumlah 395 gerai. Perusahaan induk Giant, PT Hero Supermarket menutup Giant karena ingin fokus mengembangkan IKEA, Guardian, hingga Hero Supermarket. Ketiga brand tersebut dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan Giant.

"Kami melihat potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dari IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Kami akan memfokuskan investasi kami dalam proses pengembangan ketiga brand tersebut," ungkapnya.

PT Hero Supermarket sendiri memang tengah fokus untuk melakukan transformasi besar-besaran di bisnis ritel makanan, Bunda. Beberapa gerai Giant ada yang diubah menjadi Hero Supermarket di beberapa tempat.

Dalam laman Facebook Giant Indonesia, gerai Giant di Taman Alfa dan Lebak Bulus Jakarta berubah nama menjadi Hero. Promosi terbaru gerai Hero ini telah dialihkan ke akun Instagram @herosupermarket. Lalu apa strategi PT Hero Supermarket dalam mengembangkan bisnisnya ya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

(ank/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda