HaiBunda

TRENDING

Tayangan Voli Pantai Wanita Olimpiade Tokyo 2020 Dianggap Vulgar, Netizen Mengadu ke KPI

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 05 Aug 2021 07:40 WIB
Ilustrasi voli pantai/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sadeugra
Jakarta -

Ajang Olimpiade Tokyo 2020 hingga saat ini masih berlangsung, Bunda. Banyak masyarakat dari seluruh dunia yang antusias menyaksikan para atlet yang menjadi perwakilan negara mereka bertanding mendapatkan medali.

Sejauh ini, beberapa partai dari cabang olahraga belum menemukan juaranya. Salah satu yang masih dipertandingkan yakni cabang olahraga Voli Pantai untuk wanita.

Pertandingan tersebut pun kemudian disiarkan oleh salah satu stasiun televisi di Indonesia. Namun sayangnya, tayangan gelaran olahraga itu justru mendapat protes.


Protes tersebut disampaikan oleh salah satu penonton bernama Siti Musabikha. Ia membuat kolom aduan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Aduan tersebut ia layangkan karena menilai bahwa tayangan tersebut mengandung unsur yang tidak baik. Sehingga tak pantas untuk disiarkan.

Kini, aduan Siti Musabikha itu beredar di media sosial. Terlihat Siti Musabikha komplain karena stasiun televisi itu tidak melakukan sensor kepada pemain yang mengenakan bikini.

"Penayangan Olympic di TV memang baik, namun untuk kategori olahraga volleyball wanita, para pemainnya menggunakan bikini dan hal ini tidak baik untuk disiarkan," tulisnya yang dilihat detikcom pada Rabu (4/8/2021).

"Mengingat, hal vulgar lainnya saja disensor atau diblur. Tapi kenapa ini tidak?" lanjutnya.

Menurut Siti Musabikha, siaran televisi itu juga mengambil jam yang biasanya menayangkan dakwah. Dengan menggantinya ke tayangan olahraga yang dinilai vulgar, ia menilai hal tersebut menjadi sebuah ironi.

"Apalagi biasanya slot waktu itu dipakai pengajian mama dedeh, agak ironi sebenarnya. Banyak cabang Olympic lain (yang lebih santun pakaiannya) yang bisa disiarkan," komplain penonton tersebut.

Lebih lanjut, ia juga meminta agar stasiun televisi yang menyiarkan tayangan tersebut bisa mendapatkan teguran. "Saya harap KPI bisa menegur Indosiar untuk menggantinya dengan tayangan yang lebih layak. Terima kasih banyak," tutupnya.

Terkait aduan tersebut, sampai saat ini KPI belum memberikan penjelasan. Selaku Ketua KPI, Agung Suprio, juga meminta waktu untuk menjawabnya masalah tersebut.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda simak manfaat mengajak anak menonton drama musikal dalam video berikut, yuk:



(AFN)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Mom's Life Annisa Karnesyia

Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe

Mom's Life Amira Salsabila

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Kapan Bayi Mulai Menyebutkan Kata Pertamanya?

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

30 Soal Cerita Pecahan Kelas 5 Matematika dan Kunci Jawabannya

Potret Gavin Anak Fenita Arie yang Kuliah di ITB, Wajahnya Mulai Curi Perhatian Bun

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK