Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Setelah Permalukan RI, Stasiun TV Korea Hina Atlet Sendiri di Olimpiade Tokyo

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 29 Jul 2021 20:04 WIB

An Chang Rim
An Chang Rim / Foto: Instagram @anchangrim73

Stasiun televisi Korea Selatan MBC kembali mendapat kecaman. Kali ini MBC dinilai telah meremehkan An Chang Rim, atlet judo dari negaranya sendiri. Padahal ia berhasil mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

An Chang Rim membuka pertandingan di hari Minggu (25/7/21) dengan prestasi. Ia berhasil menyabet piala perunggu melawan pejudo Azerbaijan, Rustam Orujov dengan skor 1-0 di kelas 73 kilogram putra.

Namun pada babak final, atlet 27 tahun itu harus menelan kekecewaan usai kalah dari pejudo Georgia, Lasha Shavdatuashvilli atas skor 0-10. Meski kalah, ia tetap berhasil membawa pulang piala perunggu.

Namun bukan apresiasi yang didapatkan oleh An Chang Rim. Ia justru diberi komentar menohok. Dalam siarannya, presenter MBC menyebut pencapaian An Chang Rim bukan merupakan hal yang diinginkan masyarakat Korea Selatan.

"Itu bukanlah warna (medali) yang kami inginkan, namun pemain cukup puas atas keringat dan kerja keras yang dia lakukan selama lima tahun terakhir," tutur presenter MBC Jeong Byung Moon, dikutip dari The Korea Times, Kamis (29/7/2021).

Siaran tersebut sontak menuai sorotan publik. Warga Korea Selatan mencibir pernyataan sang presenter yang dinilai tidak menghargai pencapaian atlet negara sendiri.

Setelah siarannya viral dan menuai kecaman, MBC akhirnya buka suara, Bunda. CEO Park Sung Jae meminta maaf dan mengatakan siaran tersebut terjadi karena kurangnya kehati-hatian.

"Sebagai kepala eksekutif dari konten MBC, saya menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada orang yang merasa terluka akibat siaran kami yang sangat ceroboh, serta kepada penonton yang kecewa dengan kami," tutur Park Sung Jae.

Siaran MBC juga disoroti oleh tokoh atlet di Negeri Ginseng. Cho Jun Ho, mantan atlet yang pernah memenangkan medali perunggu di London Olympics 2020 turut mengomentari perkataan sang presenter.

"Perunggu adalah warna yang berharga," ujar pelatih timnas judo putri Korea Selatan itu.

Sebelumnya, MBC juga menuai protes dari berbagai negara di dunia atas komentarnya yang rasis. Simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Saksikan juga cuplikan drama Korea Taxi Driver yang sempat populer belakangan ini:

[Gambas:Video Haibunda]


LECEHKAN INDONESIA

Foto: Getty Images/winhorse

Tak hanya diserang oleh warga negaranya sendiri, stasiun televisi Korea Selatan MBC juga sudah menuai hujatan dari masyarakat dunia. Hal itu terjadi usai pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Bunda.

Dalam sesi pembukaan, stasiun televisi biasanya memberikan deskripsi untuk mengenalkan setiap negara yang ikut serta di Olimpiade Tokyo 2020. Namun MBC dinilai memberikan deskripsi yang rasis atas sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Saat kontigen Indonesia memasuki area parade pembukaan, mereka menyoroti wajah atlet angkat besi Nurul Akmal dan selancar Rio Waida. MBC mengenalkan Indonesia sebagai negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia. Mereka juga menyinggung soal GDP rendah.

"Sedikit informasi mengenai Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, negara dengan penduduk terpadat di dunia urutan ke-4, memiliki GDP rendah, vaksinasi rendah, dan 6 persen penduduknya terinfeksi COVID-19," begitu keterangan yang ditulis oleh MBC.

Bukan cuma menyindir angka GDP Indonesia dan kasus COVID-19, MBC juga memberi penempatan peta yang salah. Titik lokasi Indonesia justru tertuju pada negara Malaysia.

Bukan cuma Indonesia, MBC ternyata juga menuai cibiran karena bikin ulah dengan negara lain. Simak di halaman berikutnya.

NEGARA LAIN JUGA KENA BUN

Foto: Getty Images/winhorse

Selain Indonesia, MBC juga bikin geger negara lain yang ikut berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020. Ketika Republik Kepulauan Marshall berbaris, MBC mengatakan kepada pemirsanya bahwa mereka berasal dari negara hasil uji coba nuklir.

"Itu adalah negara situs uji coba nuklir untuk Amerika Serikat," tulis MBC.

MBC juga mendeskripsikan Italia sebagai pizza, serta China dengan foto peta Wuhan yang menjadi lokasi awal teridentifikasinya COVID-19.

Kemudian MBC menampilkan foto wajah drakula saat mendeskripsikan Rumania. Mereka juga memajang potret rapper Amerika Serikat, Cardi B, ketika mengenalkan Turki.

Lain halnya ketika mendeskripsikan Korea Selatan. MBC justru memajang wajah BTS, salah satu boyband terkemuka di dunia. adahal Korea Selatan tak luput dari masalah dunia seperti banyaknya kejahatan seksual dan kesenjangan gender.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda